Terbongkar! Kelangkaan Minyak Goreng di Sejumlah Toko Modern Purbalingga Karena Disimpan di Gudang Bukan Habis

- 21 Januari 2022, 15:57 WIB
Petugas Dinperindag Purbalingga saat melakukan monitoring menemukan sejumlah toko modern di Purbalingga tidak mendisplay minyak goreng, Jumat 21 Januari 2022.
Petugas Dinperindag Purbalingga saat melakukan monitoring menemukan sejumlah toko modern di Purbalingga tidak mendisplay minyak goreng, Jumat 21 Januari 2022. /Kurniawan./

Lensa Purbalingga - Terungkap sejumlah toko modern dan supermarket di Kabupaten Purbalingga tidak memajang produk minyak goreng tapi menyimpan di gudang.

Hal tersebut diketahui saat Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Purbalingga melakukan monitoring ke sejumlah toko modern dan supermarket, Jumat 21 Januari 2022.

"Saat kami baru datang semua toko tidak ada yang mendisplay. Ternyata di gudang ada sejumlah minyak goreng, alasannya barang baru datang," kata Kabid Perdagangan Dinperindag Purbalingga Wasis Pambudi.

Baca Juga: Pencuri Motor di Desa Selakambang Purbalingga Sempat Dihakimi Warga, Polisi: Kedua Terduga Sudah Diamankan

Setelah terbongkar, dinas memerintah pihak toko untuk mendisplay stok minyak goreng yang tersedia. Sebab perbuatan itu dapat menjadi potensi pelanggaran.

"Saat ini kita pembinaan dulu, teguran lisan kecuali sudah terlalu lah (bisa lebih berat, red) itu paling pembinaan dulu," ujarnya.

Baca Juga: Kasus Korupsi Desa Galuh PurbaIingga Dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Semarang

Wasis menambahkan, pemerintah pusat telah menetapkan satu harga untuk minyak goreng, baik jenis sederhana sampai premium, sejak Rabu 19 Januari 2022.

"Sementara ini kebijakan itu berlaku di toko ritel modern dan supermarket," imbuhnya.

Baca Juga: DBD Makan Korban, Dinkes Purbalingga Lakukan Fogging di Desa Ketawis

Warga Purbalingga Wetan, Erina mengaku merasa senang akhirnya hari ini bisa mendapatkan minyak goreng.

Ia mengaku beberapa hari susah mendapatkan minyak goreng padahal dirinya sudah muter-muter mencari.

"Terima kasih kepada Dinas sudah monitoring saya bisa mendapat minyak goreng meski dibatasi hanya 2 liter," katanya.

Baca Juga: Dampak Razia Knalpot Brong Omset Turun, Pengrajin Purbalingga Nilai Dinperindag Kurang Respon Carikan Solusi

Dirinya berharap harga minyak goreng dapat segera stabil dan tidak ada lagi kelangkaan stok, sehingga masyarakat dapat lebih mudah mendapatkannya.

"Saya sih pengennya kalo ada barang ya dipajang, dan harga bisa sesuai dengan kondisi masyarakat," harapnya.***

Editor: Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x