Network
Lensa Purbalingga – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi didampingi unsur Forkompinda, secara simbolis menerima hasil dari kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2020 di Pendopo Dipokusumo, Selasa (14/4).
Kegiatan TMMD yang berlokasi di desa Serang Kecamatan Karangreja, adalah pembuatan jalur wisata, yang merupakan penghubung antara desa serang dan desa Kutabwa.
Komandan Kodim 0702 Purbalingga Letkol Inf Yudhi Novrizal SIP M.Han mengatakan, kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap I mempunyai kegiatan fisik berupa pembuatan jalan makadam.
Baca Juga: Bupati Purbalingga Minta Desa Siapkan Tempat Karantina Khusus Pemudik
“TMMD yang baru saja kami laksanakan, berupa pembuatan dan pelebaran jalan makadam sepanjang 1,4 km dengan lebar 7 meter, dan telah selesai 100%,” jelas Novrizal, ketika menyerahkan hasil pelaksanaan TMMD kepada bupati Purbalingga.
Ia mengakui, pelaksanaan TMMD yang dikerjakan selama satu bulan lalu, tidak bersifat massal dalam pengerjaannya, karena mentaati himbauan dari pemerintah pusat untuk menghindari kerumunan massa.
Disamping itu, untuk kegiatan non fisik pun turut diselenggarakan, namun sifatnya menginformasikan masyarkat, terkait apa yang harus dilakukan dalam menghadapi issue sekarang ini.
Baca Juga: DINDUKCAPIL Purbalingga Imbau Masyarakat Taati aturan Protokol Kesehatan
“Disamping kegiatan fisik berupa pembuatan dan pelebaran jalan, ada pula kegiatan non fisik dengan jumlah terbatas, sifatnya hanya menginformasikan kepada warga masyarakat terkait apa yang harus dilakukan oleh masyarakat dalam menghadapi issue-issue saat ini dan dalam mendukung pembangunan di Purbalingga,” bebernya.
Sementara itu, Bupati Tiwi mengapresiasi apa yang telah TNI lakukan dalam kegiatan TMMD.
”Atas nama permintah, kami mengucapkan terimakasih kepada Dandim, dan jajaran TNI yang telah menyelesaikan kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap I, “ kata Tiwi.
Baca Juga: 5 Rumah Sakit Di Purbalingga Dapat Bantuan APD
Kegiatan TMMD lanjut Tiwi, biasanya dikerjakan secara massal, namun karena adanya pandemi Covid-19, sehingga disiasati dengan tidak melibatkan massa, dan dapat terselesaikan 100 persen.
“Ada beberapa mekanisme-mekanisme kegiatan yang memang kita alihkan, karena memang mengurangi kegiatan-kegiatan kerumunan, perkumpulan dan lain sebagainya. Tapi secara keseluruhan pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap I ini bisa berjalan dengan baik dan lancar. Mudah-mudahan hasilnya dapat memberikan manfaat kepada seluruh masyarakat Kabupaten Purbalingga, khususnya yang ada di desa Serang dan Kutabawa.” ujar Tiwi.
Dia menambahkan, dengan adanya jalan wisata yang menghubungkan desa Serang dan desa Kutabawa, diharapkan dapat memperlancar arus lalulintas dan hasil bumi, sekaligus sebagai jalur wisata yang mampu meningkatkan perekonomian warga setempat.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Bantu Warga Jateng Yang Masih Berada Diperantauan
“Semoga kedepan bisa meningkatkan perekonomian dan pariwisata yang ada di Kabupaten Purbalingga, khususnya Desa Serang dan Kutabawa,” ujarnya.
Selain itu, kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap I, juga membuat gorong-gorong plat beton diameter 0,5 meter dan panjang 7 meter, dan dibangun di 3 titik lokasi.(*)
