Sambut Ramadhan, Forkopimda Gelar Do'a Keselamatan Bersama dari Covid-19

- 24 April 2020, 15:23 WIB
DOA dan dzikir bersama, di Pendopo Dipokusumo, dan disiarkan secara virtual, Rabu (22/4)./dok humas pbg
DOA dan dzikir bersama, di Pendopo Dipokusumo, dan disiarkan secara virtual, Rabu (22/4)./dok humas pbg /Tim Lensa.Purbalingga/

Beberapa hal yang menonjol diantaranya, tidak diperkenankan menyelenggarakan acara dengan masa yang banyak, seperti Buka Puasa Bersama, Sahur On The Road, Tabligh Akbar, Tarawih Keliling, Takbir Keliling, Pesantren Kilat (kecuali via media elektronik/video confrence), serta meniadakan Sholat Idul Fitri.

Baca Juga: Pemkab Purbalingga Segera Salurkan 36.350 Paket Sembako

Sedangkan proses halal bi halal dilaksanakan melalui media sosial atau video confrence.

"Sholat berjamaah untuk tidak dilakukan dengan masa yang banyak. Selain itu juga pelaksanaan Sholat berjamaah tetap mempedomani protokol kesehatan," katanya.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Purbalingga, Ali Sudharmo dalam tausiahnya mengatakan, bahwa untuk sementara, umat Islam tidak disarankan untuk Sholat berjamaah di Masjid, dikarenakan ada beberapa alasan yang mendukung.

Baca Juga: Pemkab Purbalingga Alokasikan Rp 52 Miliar Untuk Penanganan Covid-19 Di Purbalingga

Diantaranya, sebagai ikhtiar menyelamatkan jiwa, melindungi diri sendiri maupun orang lain dari wabah virus Corona.

"Kita tidak berjamaah di masjid supaya tidak ditulari dan menularai karena kita sama-sama tidak tahu ada virusnya atau tidak. Dikhawatirkan kalau sampai terjadi panularan masif di masjid, nanti generasi ke depan akan memberi cap negatif bahwa masjid adalah sarang virus. Ini jangan sampai terjadi, " tandasnya.(*)

Halaman:

Editor: Henoh Prastowo

Sumber: Humas Protokol Kabupaten Purbalingga


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah