Lensa Purbalingga - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut ada lonjakan signifikan terkait kasus kematian akibat virus Covid 19 varian Omicron di Jateng.
Ganjar Pranowo mengatakan kasus kematian akibat Covid-19 varian Omicron di Jawa Tengah naik signifikan mencapai 280 persen atau mencapai 12 orang.
“Jumlah kematian naik signifikan. Tapi kami minta warga jangan panik terutama nakes dan satuan layanan kesehatan (RS) karena kita sudah pengalaman dalam penanganan varian delta,” kata Ganjar Pranowo dalam rapat evaluasi penanganan Covid 19, Senin 14 Februari 2022 yang diikuti secara virtual oleh Pemkab/ Pemkot se-Jawa Tengah.
Sampai dengan saat ini jumlah terkonfirmasi aktif di Jawa Tengah total 10.923 orang.
Baca Juga: Beredar Video di Facebook Kondisi Jalan di Wilayah Kabupaten Purbalingga Rusak Parah
"Jumlah tersebut termasuk ke dalam kenaikan jumlah kasus aktif harian yang berjumlah 3.250 atau naik sebesar 44,74 persen," kata dia.
Atas hal tersebut Ganjar Pranowo menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah ikut berperan dalam penanganan Covid 19 di Jawa Tengah.
Ia mengimbau agar masyarakat di Jawa Tengah untuk terus menaati prokes ketat dan tidak megucilkan warga yang baru pulang dari luar negeri.