Network
Lensa Purbalingga - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebut kasus terkonfirmasi Covid 19 di wilayahnya naik menjadi 10.923 orang per Senin 14 Februari 2022.
Ganjar Pranowo mengatakan hasil tersebut di dapat dari pemutakhiran data per hari ini dari seluruh Kabupaten/ Kota yang ada di Jawa Tengah secara virtual.
"Jumlah tersebut termasuk ke dalam kenaikan jumlah kasus aktif harian yang berjumlah 3.250, naik 44,74 persen," katanya dalam rapat evaluasi penanganan Covid-19, yang diikuti secara virtual oleh Pemkab/ Pemkot se-Jawa Tengah.
Ganjar Pranowo menambahkan selain kasus terkonfirmasi positif Covid 19 yang naik, kasus kematian juga ada peningkatan signifikan.
Baca Juga: Kasus Penularan Covid 19 di Jawa Tengah naik Signifikan, Ganjar Pranowo : Jangan Panik
Tercatat kasus kematian akibat Covid-19 di Jawa Tengah naik 280 persen atau mencapai 12 orang.
“Jumlah kematian naik signifikan. Tapi kami minta warga jangan panik terutama nakes dan satuan layanan kesehatan (RS) karena kita sudah pengalaman dalam penanganan varian delta,” katanya.
Untuk mengatasi hal tersebut, Ganjar Pranowo bakal mengenjot vaksinasi di jawa tengah sekaligus menggiatkan kembali Jogo Tonggo di wilayahnya.
Baca Juga: Beredar Video di Facebook Kondisi Jalan di Wilayah Kabupaten Purbalingga Rusak Parah
“Vaksinasi harus digenjot agar penyebaran Covid-19 di Jawa Tengah bisa ditekan. Jogo Tonggo juga kami minta untuk terus dijalankan,” katanya.
Gubernur Jawa Tengah tersebut turut mengapresiasi semua pihak yang telah ikut berperan dalam penanganan Covid-19 di Jawa Tengah.
Ganjar Pranowo berpesan agar semua pihak tetap melakukan layanan dengan baik termasuk mengkampanyekan agar warga jangan mengucilkan warga yang baru tiba dari luar negeri.
Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 Terus Meningkat, Eks SMP N 3 Purbalingga Siap Digunakan Isoter
“Terus kampanyekan Prokes kepada warga dan sampaikan kepada warga agar jangan mengucilkan warga yang baru saja tiba dari luar negeri,” katanya.***
