Network
Lensa Purbalingga – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi dalam rilisnya menyampaikan adanya penambahan jumlah kasus positif Covid-19 di Purbalingga per Minggu (10/5).
Ia menyebutkan, Dua pasien berasal dari klaster Gowa, laki-laki berusia 42 tahun dari kecamatan Mrebet, dan yang kedua, laki-laki usia 44 tahun, asal Kecamatan Padamara.
Selain dari klaster Gowa, penambahan jumlah positif Covid-19 juga berasal dari klaster Lembang.
Baca Juga: Pasien Covid-19 Kabur Dari Pengawasan Dinkes Jakarta Dan Mudik Ke Banyumas
Perkembangan sampai hari ini, jumlah positif yang berasal dari klaster Lembang menjadi 2 kasus. Semuanya merupakan satu keluarga dan berdomisili di Kecamatan Purbalingga.
“Pada hari ini ada dua tambahan kasus positif dari klaster Lembang, yakni perempuan usia 46 tahun dan laki-laki usia 17 tahun. Keduanya berasal dari Kecamatan Purbalingga,” jelasnya.
Penambahan 4 kasus positif menjadikan angka komulatif positif Covid-19 di Purbalingga menjadi 43 kasus.
Baca Juga: Peringatan Nuzulul Qur’an Ditengah Pandemi Covid-19 Di Purbalingga
Disamping penambahan jumlah kasus positif, satu pasien positif corona dinyatakan sembuh.
“Hari ini ada tambahan satu orang pasien yang sembuh yang berasal dari Desa Onje Kecamatan Mrebet, laki-laki usia 71 tahun.” katanya.
Dari jumlah 43 positif korona, 7 dinyatakan sembuh, 35 masih dirawat di sejumlah rumah sakit, dan 1 dinyatakan meninggal dunia.
Baca Juga: Kontrak Kerja Habis, Diprediksi 34.300 Pekerja Migran Indonesia Kembali Ke Tanah Air
Ia mengatakan, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 189 orang, terdiri dari PDP positif 43, PDP swab negatif berjumlah 86 orang, PDP yang saat ini masih dirawat dan menunggu hasil 47, dan 13 lainnya meninggal dunia.
“Ada tambahan PDP yang meninggal dunia, yakni perempuan usia 63 tahun dari Kecamatan Padamara. Hasil testnya negatif, demikian pula rapid test pada keluarga juga negatif,” bebernya.
Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara komulatif per 10 Mei, sejumlah 2.625, terdiri dari ODP yang sudah selesai pemantauan 2.318, dan yang masih menjalani pemantauan ada 307 orang.
Baca Juga: Uji Coba 3 Obat Antivirus Libatkan 127 Pasien Di Hongkong, Bagaimana Hasilnya?
Bupati meminta, agar masyarakat untuk tetap mengikuti anjuran pemerintah. Sering mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan, dan tetap tinggal di rumah.
Sementar Camat dan kades diminta agar tim gugus tugas tingkat kecamatan dan desa melakukan patroli secara teratur, khususnya kepada para pemudik yang datang di wilayah masing-masing.(*)
Baca Juga: PLN Tepis Isu Kenaikan Tagihan Listrik
