Network
Lensa Purbalingga - Sosialisasi rencana operasional penambangan di Desa Banjaran, Kecamatan Bojongsari, Purbalingga terpaksa ditunda oleh PT Kinetix Perwira Persada.
Hal itu menimbang kondusifitas yang terjadi pasca penolakan oleh warga Desa Banjaran, Kabupaten Purbalingga, Kamis 24 Februari 2022.
"Sosialisasi di Desa Banjaran, Purbalingga sementara kami tunda dulu. Hal ini menimbang kondusifitas di desa tersebut," kata Direktur PT Kinetix Perwira Persada, Wiega Danny, Jumat 25 Februari 2022.
Wiega mengaku kaget dengan adanya aksi massa yang terjadi di kantor desa Banjaran, Purbalingga pada kamis siang kemarin.
Pasalnya, sebelumnya pihaknya sudah berkordinasi dengan pihak Desa difasilitasi oleh Kecamatan untuk menunjukkan lokasi yang akan ditambang.
"Jujur saya kaget sekali, padahal saya diminta oleh pihak desa melalui Kecamatan untuk menunjukkan titik koordinat," ucapnya.
Baca Juga: Salurkan CSR, Pegadaian Berikan 50 Gerobak Angkringan Kepada UMKM Purbalingga
Rencananya, saat menunjukkan titik koordinat kepada pihak Desa dan Kecamatan, pihaknya juga akan menunjukkan legalitasnya.
"Tapi mau bagaimana lagi, tapi saya menghormati warga Desa Banjaran. Karena kita datang dengan niat baik, jadi kami ingin baik-baik saja," katanya.
Disampaikan bahwa ijin usaha penambangan sudah keluar sejak 13 Januari 2022, dengan nomor 49 1 IUP PMDN 2022.
Tertera dalam surat IUP itu, luasan lahan yang diijinkan untuk lokasi penambangan sekitar 10,5 Ha.
"Sebelum mengurus perijinan kami sudah kulanuwun. Pihak Desa welcom sampai menunjukkan beberapa lokasi. Kami survey dan bawa tim geologi, ditentukan lokasi," ungkapnya.
Baca Juga: Atasai Kelangkaan Minyak Goreng, Dinperindag Purbalingga Akan Gelar Operasi Pasar
Wiega menambahkan, pada acara sosialisasi pihaknya sebenarnya akan menyampaikan program - programnya.
Akan disampaikan juga rencana operasional, kontribusi pada pihak desa, dan akan menawarkan kepada masyarkat yang mau ikut bekerja.
Baca Juga: Ratusan Warga Desa Banjaran Purbalingga Gelar Aksi Penolakan Tambang Galian C
Dalam sosialisasi Wiega juga akan membahas mengenai Corporate Social Responsibility (CSR). Karena pihaknya sudah diperhitungkan.
"Tidak hanya CSR yang akan kami turunkan, tapi juga merangkul warga desa Banjaran untuk ikut bekerja," tuturnya.***
