Kades Sugito menambahkan pihaknya akan mengundang pemilik karaoke untuk melakukan mediasi dengan warga di Balai Desa.
“Saat ini kami sedang melakukan mediasi. Namun warga tetap meminta tempat karaoke ditutup karena memang meresahkan dan belum berizin,” tegasnya.
Hingga berita ini diturunkan warga Desa Serang masih berada di lokasi tempat karaoke tersebut.
Mereka membentangkan spanduk dan meminta pihak berwenang dan pemilik menutup lokasi karaoke.***