Lensa Purbalingga - Sebanyak 10.796 liter minyak goreng digelontorkan kepada 5398 warga miskin yang berada di 29 desa di 6 Kecamatan, Kabupaten Purbalingga melalui operasi pasar.
Operasi pasar minyak goreng ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat di Kabupaten Purbalingga mendapatkan minyak goreng.
“Selain dalam rangka untuk menjaga harga dan memenuhi kebutuhan stok minyak goreng, juga membantu masyarakat dalam rangka menurunkan angka kemiskinan,” kata Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi), Jumat 11 Maret 2022.
Dari 10.796 liter minyak goreng disasar kepada 5398 kepala keluarga (KK) dengan kemasan masing-masing 2 liter dengan harga Rp 28.000 (kemasan premium) dan Rp 27.000 (kemasan sederhana).
Kita harapkan operasi pasar minyak goreng Tahap II bisa memberikan manfaat kepada masyarakat Purbalingga yang betul-betul membutuhkan.
"Ke depan kami akan terus berupaya dan berkoordinasi dengan beberapa stakeholder dan BUMN-BUMN untuk kembali mengadakan operasi pasar minyak goreng,” katanya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Purbalingga Johan Arifin menyampaikan, selain masyarakat di desa miskin, operasi pasar minyak goreng kali ini juga menyasar kepada 200 pelaku UMKM dan 289 PKL.
“Khususnya untuk mereka yang memerlukan minyak goreng sebagai bahan produksi utama,” lanjutnya.