Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi Fokus Pengentasan Kemiskinan, Ini Langkahnya

- 29 Maret 2022, 16:30 WIB
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi /Teguh Priyatno/

Lensa Purbalingga - Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Purbalingga tahun 2023 difokuskan dan dititikberatkan pada pengentasan kemiskinan

Ada beberapa program yang akan dilakukan seperti pengoptimalan pelatihan kerja melalui BLK yang dimiliki sehingga angka pengangguran terbuka di Purbalingga bisa dikurangi

Khusus pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga menyiapkan program seperti pelatihan pemasaran secara digital, permodalan dan dana stimulan.

Baca Juga: 2 Barung Putra Kontingen Kwarcab Purbalingga Tergiat 1 dan 2 di Pesta Siaga Bimwil Banyumas Tahun 2022

“Pelaku UMKM akan kami dorong lebih maju dengan pendekatan digitalisasi produk,” kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi), Selasa 29 Maret 2022  

Pemkab Purbalingga lanjut Bupati Tiwijuga akan fokus pada revitalisasi dan pembangunan infrastruktur penunjang kegiatan masyarakat.

Pemkab meminta Pemerintah Desa (Pemdes) untuk mengintarisir jalan Kabupaten rusak yang akan mendapatkan perhatian untuk diperbaiki di tahun 2023.

Baca Juga: Pencuri Burung di Kelurahan Penambongan Purbalingga Tertangkap Warga, Sempat Diberi Salam Olahraga

“Inventarisasi jalan rusak Kabupaten yang prioritas akan diperbaiki sebagai sarana penunjang kegiatan masyarakat Purbalingga,” katanya

Fokus infrastruktur juga menjadi pokok pikiran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) untuk mendapat tindak lanjut dari Pemkab.

Ketua DPRD Kabupaten Purbalingga, Bambang Irawan mengatakan, RKPD 2023 diharapkan memperhatikan sarana atau infrastruktur seperti gedung, jembatan dan jalan sebagai penunjang kegiatan masyarakat.

Baca Juga: Duh...Jalan Arah Purbalingga Bobotsari dan Sebaliknya Macet, Ternyata Ini Penyebabnya

Pembangunan di Purbalingga harus berpijak pada asas berkelanjutan pada tahun sebelumnya sehingga tidak ada kegiatan yang mandeg.

“Asas berkelanjutan juga harus diperhatikan dalam pembangunan di Kabupaten Purbalingga,” katanya.

Ia menegaskan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Purbalingga juga menjadi catatan DPRD yang harus ditingkatkan. Angka harapan hidup, lama sekolah serta pendapatan perkapita masyarakat Purbalingga harus ditingkatkan dengan berbagai program dan kegiatan Pemkab Purbalingga.

Baca Juga: Yuk Sholat di Masjid Muhammad Cheng Ho Purbalingga, Bangunannya Mirip Klenteng

“IPM Purbalingga masih di bawah rata-rata Jawa Tengah dan nasional sehingga perlu mendapat perhatian dan peningkatan,” ujarnya.

Pelaksana Tugas Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Agung Tejo Prabowo optimistis angka pertumbuhan ekonomi Purbalingga akan menunjukan trend yang positif.

Baca Juga: Kopi Wine Purbalingga, Harganya di Bawah Kopi yang Sudah Ada

Menurut data, di tahun 2019 sebelum pandemi, pertumbuhan ekonomi Purbalingga yaitu di angka 5,65 persen berada di atas Jawa Tengah dan nasional.

“Di tahun 2021 pun angkanya cenderung bagus sehingga kami optimis angka pertumbuhan ekonomi Purbalingga akan terus menunjukan tren yang bagus,” pungkasnya.

 

 

Editor: Teguh Priyatno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah