Network
Lensa Purbalingga - Nasib naas dialami bocah SD asal Desa Padamara, Kecamatan Padamara, Kabupaten Purbalingga.
Gara-gara bermain petasan, bocah kelas 3 SD asal Desa Padamara Purbalingga ini harus dirawat di Rumah Sakit.
"Korban Faiz (9), siswa kelas 3 SD di Padamara, Purbalingga. Kejadian Minggu sore 27 Maret 2022," kata Kapolsek Padamara, AKP Tri Aryo kepada wartawan, Selasa 29 Maret 2022.
Baca Juga: Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi Fokus Pengentasan Kemiskinan, Ini Langkahnya
Kapolsek menyampaikan, petasan yang dimainkan adalah jenis jemblungan yang dibuat dari pipa atau botol panjang.
Kejadian bermula saat Faiz sedang memasukkan spirtus dari plastik ke botol spray yang akan digunakan untuk main petasan.
Baca Juga: Ini Alasan Vaksinasi Menjadi Syarat Umroh di Masa Pandemi
Saat kejadian korban kaget karena temannya menyalakan petasan dari belakang, akibatnya spirtus tumpah ke baju, celana dan kaki.
"Waktu bersamaan korban menyalakan jemblungan menggunakan pematik korek api, musibah tak dapat dihindarkan," ungkapnya.
Baca Juga: Luar Biasa!, Sudah Tidak Ada Lagi Desa Sangat Tertinggal di Purbalingga
Akibat peristiwa tersebut korban saat ini dirawat di RS Siaga Medika karena mengalami luka pada bagian kaki dan alat kelamin.
"Korban saat ini masih dirawat di rumah sakit karena mengalami luka akibat kejadian tersebut," terangnya.
Baca Juga: Kalender Jawa 29 Maret 2022: Weton Selasa Wage Mudah Mendapatkan Rezeki
Lebih lanjut Kapolsek mengimbau kepada pihak desa sampai RT, RW mengingatkan kepada warganya untuk tidak bermain petasan.
"Di bulan suci Ramadan banyak anak gemar menyalakan petasan yang dapat membahayakan bila tidak diawasi orangtua," imbuhnya.***
