Network
Lensa Purbalingga - Klawing Gems Competition 2022 yang digelar selama 4 hari ini di Sanggaluri Park, Kutasari Purbalingga menghasilkan omset ratusan juta rupiah.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Panitia Klawing Gems Competition 2022 Purbalingga, Anton Sujarwo, Minggu 22 Mei 2022.
"Alhamdukilah, omset yang diraih selama acara dari kontes dan bursa Klawing Gems Competition 2022 Purbalingga mencapai ratusan juta rupiah,” katanya.
Baca Juga: Sahabat Ganjar Purbalingga Gelar Turnamen Saga Esport Batch #11
Anton menyebutkan peserta dan pengunjung tak hanya berasal dari Purbalingga tetapi dari Purwokerto, Yogyakarta, Banten, Cirebon, Jakarta, Surabaya bahkan ada buyer dari Taiwan.
“Ini event pertama setelah pandemi covid sehingga membludak peminatnya. Alhamdulilah bisa terselenggara di Purbalingga sehingga mengangkat kembali Batu Sungai Klawing,” terangnya.
Baca Juga: Kwarda Jateng Menilai Kinerja Kwarcab Purbalingga
Disampaikan, Batu yang ikut serta dalam kontes sekitar 3000 kuota, yang terdiri atas kelas 'newbie' dan kelas nasional serta terbagi dalam 165 kategori.
"Setelah kontes banyak terjadi transaksi, batu-batu akik yang juara banyak diminati pembeli dan laku ratusan juta rupiah," terangnya.
Toan Sabita dari Remon Gemstone menyebutkan event ini memang ditunggu-tunggu. Ia mengikutsertakan ratusan Batu koleksinya dari berbagai jenis dalam kontes.
“Alhamdulilah Batu saya yang juara langsung ada yang nawar, deal transaksi setelah acara,” ujarnya.
Baca Juga: Satu Penumpang Odong Odong di Purbalingga Dilarikan Rumah Sakit, Kenapa? Ini Penyebabnya
Sementara itu, Kabid Pariwisata Dinporapar Purbalingga Gunanto Eko Saputro menyebutkan agenda Klawing Gems Competition diupayakan akan menjadi acara tahunan.
“Kami mendukung penuh acara ini, semoga bisa masuk dalam calendar event berskala nasional yang juga dapat mendukung sektor pariwisata,” ucapnya.
Batu Akik yang berasal dari Sungai Klawing di Purbalingga menurut Kabid Pariwisata ini, Gunanto bernilai sejarah tinggi.
Dari dulu Purbalingga sudah dikenal sebagai pusat industri Batu sejak jaman purba.
"Batuan klawing yang indah diolah menjadi perkakas dan perhiasan sejak dulu kala," jelasnya.
Baca Juga: Bawa Tas Belanja Sendiri, Ini Langkah Terpuji Bernilai Besar Bagi Bumi
Kita banyak memiliki situs-situs purbalaka dengan artefak Batu yang bernilai sejarah. Sanggaluri ini memiliki Museum Artefak yang menyimpan koleksi itu.
"Kita ingin mengangkat ini sejalan dengan meningkatnya kembali pamor Batu akik Sungai Klawing,” imbuhnya.
Baca Juga: Event Klawing Gems Copetition Tahun 2022 Berdampak Meningkatnya Ekonomi di Purbalingga
Sebelumnya, Klawing Gems Competition dibuka oleh Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) pada Kamis, 19 Mei 2022.
Selain kontes Batu berskala nasional juga digelar bursa dan bazar batu akik juga produk UMKM Purbalingga. Acara tereebut digelar mukai Kamis hingga Minggu.
Kemudian diselenggarakan Sarasehan “Mengangkat Kembali Kejayaan Batu Sungai Klawing Purbalingga” dengan menghadirkan geolog, arkeolog dan praktisi perbatuan.***
