Network
Lensa Purbalingga - Tenaga Fasilitator Air Minum Dinas Perumahan dan Pemukiman (Dinrumkim) Kabupaten Purbalingga, Hendri Widianto mengatakan, ada 23 desa di Purbalingga yang akan menerima bantuan dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
DAK ini akan disalurkan dalam bentuk bantuan air minum dan sanitasi.
Dalam acara pelatihan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) program DAK Air Minum dan Sanitasi Kabupaten Purbalingga Tahun Anggaran 2022 itu, Hendri menjelaskan, dari 23 desa tersebut 16 Desa menerima DAK air minum sedangkan 7 Desa untuk Sanitasi.
Baca Juga: Polisi Berhasil Bongkar Kasus Peredaran Minyak Goreng Ilegal di Banyumas
Sumber dana ini, kata Hendri, hanya berbeda sumber pemberi dananya jika dibandingkan dengan program Pamsimas.
“Hampir sama dengan Pamsimas hanya saja sumber dana yang membedakan. Kalau Pamsimas kan ada swadayanya,” katanya pada Selasa, 31 Mei 2022.
Baca Juga: Kapolres Purbalingga Siap Lakukan Penindakan ke Distribitor Minyak Goreng Curah Nakal
Bantuan ini, tambahnya, masih diperlukan lantaran kebutuhan air bersih di desa tersebut masih harus mendapatkan dukungan dari pemerintah sehingga kebutuhan dasar tersebut bisa tercukupi.
"Sampai harus didropping dari BPBD kalau ada musim kemarau sehingga kegiatan ini akan sangat membantu masyarakat,” katanya.
Baca Juga: Gila! Harga Minyak Goreng Curah di Purbalingga Tembus Rp 19 Ribu Per Liter
