Baca Juga: Ini Lokasi dan Anggaran Lima Ruas Jalan Lagi di Purbalingga yang Saat Ini Sedang Diperbaiki
Penyebab jebloknya prestasi pelajar Purbalingga, kata Wasis, karena mental dan tekhnik pelajar kita kalah dibanding pelajar dari kabupaten lain.
Meski jadi juru kunci, Wasis mengatakan, dominasi atlet karate Purbalingga belum tertandingi di ajang Popda tahun ini.
Baca Juga: Ini Lokasi dan Anggaran Lima Ruas Jalan Lagi di Purbalingga yang Saat Ini Sedang Diperbaiki
Menurutnya, untuk cabor karate sudah melalui tahap pembinaan yang tepat.
PR Bidang Pemuda dan Olahraga, katanya, adalah cabor lain terutama yang masih minim prestasi.
“Cabor lain akan segera berbenah dan ke depan bisa berprestasi lebih baik,” tuturnya.
Baca Juga: Kecelakan di Kalikajar Purbalingga, Pemotor Meninggal Dunia
Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Purbalingga Eko Susilo, menilai, Popda merupakan salah satu parameter perkembangan olahraga di suatu daerah.
Melihat prestasi yang jeblok ini, Eko berkomitmen akan menjalin koordinasi lebih erat lagi dengan Dinporapar dan Dindikbud Purbalingga untuk memformulasikan metode pembinaan agar atlet Purbalingga memiliki berprestasi.***