Usia Harapan Hidup di Purbalingga Naik, Dinkes: Trend Positif Ini Bisa Dongkrak Indeks IPM

- 21 Juni 2022, 04:45 WIB
Sekretaris Dinkes Purbalingga, dr. Teguh Wibowo pada acara silaturahmi paguyuban Warga Usia Lanjut (Wulan), Senin 20 Juni 2022.
Sekretaris Dinkes Purbalingga, dr. Teguh Wibowo pada acara silaturahmi paguyuban Warga Usia Lanjut (Wulan), Senin 20 Juni 2022. /Laksa Tiar Makmuria./

Lensa Purbalingga - Sekretaris Dinkes Purbalingga, dr. Teguh Wibowo menjelaskan, Usia Harapan Hidup Kabupaten Purbalingga meningkat dari 71 tahun menjadi 73 tahun.

Menurutnya, trend positif ini bisa mendongkrak Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Purbalingga.

"Kalau kita ingin panjang umur, ikhtiarnya tidak bisa mendadak. Lakukan olahraga ringan tapi memiliki impact yang signifikan bagi tubuh, contohnya jalan sehat, ” kata Teguh pada acara silaturahmi paguyuban Warga Usia Lanjut (Wulan), Senin, 20 Juni 2022.

Baca Juga: Soal Aturan Naik Motor Pakai Sendal Jepit Bakal Ditilang, Ini Penjelasan Kasat Lantas Polres Purbalingga

Dalam acara yang diadakan di balai pertemuan warga “Gotong Royong” Kelurahan Penambongan tersebut, Teguh berharap dengan pola hidup sehat, lansia di Purbalingga bisa meningkatkan kualitas hidup.

“Dengan semangat tinggi kita bisa ikhtiar agar hidup kita lebih bermakna dan bermartabat," kata Teguh.

Baca Juga: Warga Purbalingga Curhat di Medsos Rumahnya Terdampak Bencana Alam Belum Dapat Bantuan, Ini Tanggapan Warganet

Menurut Teguh, kegiatan dari Wulan ini harus dikembangkan agar bisa lebih meluas dan tidak hanya di Penambongan saja.

“Saya ingin penyebaran Wulan ini lebih masiv di Purbalingga, dan ini benar-benar seiring sejalan dengan program Pemkab, kita ingin UHH Kabupaten Purbalingga lebih meningkat lagi, ” kata Teguh.***

Editor: Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x