Network
Lensa Purbalingga - Kepala Dinas Pertanian (Dinpertan) Purbalingga, Mukodam, menerangkan, produksi beras di Purbalingga surplus hingga 8 ton setiap tahunnya.
Surplus beras tersebut, kata Mukodam, menjadi indikator bahwa ketersediaan pangan di Purbalingga cukup dan tidak perlu ada intervensi ketersediaan pangan dari daerah lain bahkan impor karena Kabupaten Purbalingga mampu mencukupi kebutuhan pangan sendiri.
“Kita surplus beras hingga 8 ribu ton setiap tahun sehingga kita bisa memenuhi kebutuhan pangan sendiri,” katanya dalam sambutan pada acara Gerakan Percepatan Olah Tanah dan Tanah di lahan persawahan Desa Panican, Kecamatan Kemangkon, Rabu, 29 Juni 2022.
Baca Juga: Budayakan Makan Ikan di Purbalingga, Pokdakan Makna Jaya Bagikan Lele Gratis
Meskipun mengalami tren positif, kata Mukodam, masih perlu dilakukan percepatan dan pengoptimalan olah tanah dan penanaman khususnya padi.
Dia memaparkan, Indeks Penanaman di Purbalingga yaitu 2,05. Angka tersebut, lanjutnya, adalah jumlah rata-rata, padahal ada satu wilayah di Kabupaten Purbalingga yang jumlah tanam dan panennya hingga empat kali.
“Terima kasih kami ucapkan khususnya Desa Sumilir Kecamatan Kemangkon yang walaupun air di sana terbatas, tapi bisa memaksimalkan jumlah tanam dalam satu tahun hingga empat kali,” katanya.
Baca Juga: Rumah Seorang Kakek di Purbalingga Kebakaran, Begini Kronoliginya
Mukodam juga merasa bangga karena produktivitas petani di Kecamatan Kemangkon tergolong tinggi.
Kecamatan Kemangkon, menurut Mukodam, bisa dibilang menjadi salah satu penopang ketahanan pangan di Purbalingga yang berpenduduk 1,011 juta jiwa.
“Jumlah lahan pertanian makin menyusut, jumlah penduduk makin bertambah dan butuh makan semua sehingga percepatan dalam bidang pertanian perlu digalakkan. Kecamatan Kemangkon salah satu yang baik di Kabupaten Purbalingga,” ujarnya.
Baca Juga: Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling Kabupaten Purbalingga Hari, Kamis 30 Juni 2022
Sementara itu, Camat Kemangkon, Kustinah, mengatakan, jumlah lahan sawah yang ada di wilayahnya mencapai 2.145 ha.
