Network
Lensa Purbalingga - Sebanyak 300 ASN di Kabupaten Purbalingga dari 27 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melakukan tes urine untuk mengidentifikasi apakah mereka pengguna narkoba atau bukan.
Tes urine ini dilaksanakan oleh Tim gabungan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Purbalingga bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purbalingga lqra Jumat, 1 Juli 2022, di halaman Gedung Operation Room Graha Adiguna.
Baca Juga: Buka Investasi Bodong, Mantan TKW di Kebumen Ditangkap Polisi
Koordinator Seksi P2M BNNK Purbalingga, Tarsito, mengatakan, kegiatan ini dalam rangka melaksanakan Inpres No. 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
“Rencana aksi nasional harus dilaksanakan oleh semua kementerian, lembaga, pemerintah provinsi dan kabupaten kota, sehingga Bupati Purbalingga memerintahkan BNNK dan Dinkes Purbalingga untuk melaksanakan tes urine bagi ASN di Kabupaten purbalingga,” katanya.
Baca Juga: Gaji ke 13 ASN di Purbalingga Cair Senin Pekan Depan, Total Nilainya Rp 45 Miliar
Setiap ASN, lanjut Tarsito, akan diperiksa melalui urine dengan menggunakan enam parameter. Enam parameter ini merupakan zat-zat napsa yang sering beredar di masyarakat.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian penyakit Dinkes Purbalingga, Ediyono, mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk pencegahan dan pengecekan kepada ASN di lingkungan Pemkab Purbalingga.
Baca Juga: Lampaui Target Nasional, 126.004 Anak di Purbalingga Sudah Punya Kartu Identitas Anak
Dia menjelaskan, dengan tes ini, ASN akan menjadi cermin masyarakat dalam hal penggunaan atau penyalahgunaan narkoba.
