Pelajar di Purbalingga Nekad Gantung Diri dan Tinggalkan Surat Wasiat, Ini Isinya

Lensa Purbalingga - Seorang pelajar di Kabupaten Purbalingga nekad mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.

Peristiwa gantung diri pelajar di Purbalingga diketahui pertama kali oleh keluarganya sendiri, Jumat pagi 7 Oktober 2022.

"Korban FM (16) diketahui sudah tidak bernyawa di kamarnya oleh keluarga," kata Kapolsek Karangreja Polres Purbalingga, AKP Catur Subagyo, Jumat siang.

Baca Juga: Polisi Tetapkan Dirut PT LIB Akhmad Hadian Lukita Tersangka Kasus Tragedi Kanjuruhan Malang, Ini Alasannya

Diungkapkan, peristiwa terjadi di kamar korban. Kejadian diketahui keluarga kita pagi hari membangunkan korban untuk sekolah.

Namun beberapa kali diketuk pintu kamarnya, tak ada reaksi. Sehingga terpaksa dibuka dengan paksa.

"Saat pintu kamar dibuka korban sudah meninggal dunia gantung diri dengan tali plastik," terangnya.

Baca Juga: Bahan Baku Perusahanan di Purbalingga Dari Luar Daerah Bahkan Import, Dinperindag Gelar Kajian Logistik

Mendengar kejadian tersebut, pihak Poksek Karangreja dan tim Inafis Polres Purbalingga serta puskesmas mendatangi TKP melakukan pemeriksaan.

Dari haril pemeriksan inafis Polres Purbalingga dan pihak puskesmas tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.

"Tidak ditemukan tanda penganiayaan atau kekerasan, korban meninggal dunia karena gantung diri," ungkapnya.

Baca Juga: BMKG Hari Ini, Prakiraan Cuaca Pubalingga, Jumat 7 Oktober 2022, Pagi Berawan, Siang Sore Malam Hujan

Dalam pemeriksaan, ditemukan secarik kertas yang bertuliskan sebuah pesan kepada keluarganya.

"Isi tulisan tersebut intinya korban meminta maaf kepada keluarganya dan permitan mengakhiri hidupnya. Ya surat wasiat," pungkasnya.***