Dari program Upland yang dikembangkan di Desa alanggar Purbalingga juga ada nilai pemberdayaan yang bagus.
"Sinergi peternakan kambing dan lada nanti kotoran kambing bisa dimanfaatkan melalui alat pengolahan pupuk organik jadi sumber pupuk tanaman ladanya;" ujarnya.
Baca Juga: Bandar Judi Dadu dan Pemasang di Purbalingga Ditangkap Polisi
Mukodam menambahkan, kita juga punya sentra pengolahan lada pasca panen, dimana lada diolah agar memenuhi kualitas pangsa pasar yang baik.
"Tahun ini untuk Kejobong dan Pengadegan sudah dapat order 15 ton lada untuk ekspor ke Jepang," katanya
Baca Juga: Proges Pembangunan Gedung DPRD Purbalingga Alami Keterlambatan, Bupati Tiwi Semprot Pelaksana Proyek
Sementara Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menyampaikan apresiasi terhadap kelompok tani lada di Desa Langgar yang telah membuat inovasi Lada Sambung.
Bahkan inovasi ini masuk dalam finalis lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) di tingkat nasional.
"Kita ini punya program dari pusat yang namanya Upland. Karena Desa Langgar sukses membawa Lada Sambungnya di tingkat provinsi dan masuk tingkat nasional, oleh karenanya Langgar saya plot bantuan Upland ini," katanya.
Menurutnya ada 2 kelompok di Desa Langgar yang dapat bantuan ini. Masing-masing dapat sekitar Rp 500 juta.