Network
Lensa Purbalingga - Pembangunan gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) di Kabupaten Purbalingga dalam kondisi kritis.
Pasalnya, saat ini proges baru 37 persen dan kontrak pembangungan gedung MPP Purbalingga hingga tinggal beberapa hari lagi.
"Kondisinya kritis, kontrak tinggal beberapa hari lagi," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Purbalingga, Cahyo Rudianto, Jumat 14 Oktober 2022.
Baca Juga: Jalan Sebelum Perempatan Terminal Purbalingga Rusak Parah Dipenuhi Lubang, Hati-Hati Terperosok
Cahyo menyampaikan, pembangunan gedung MPP ini meliputi interior, mebeler, jaringan listrik, rehab plafon dan toilet.
Saat ditanya apakah akan putus kontrak, Cahyo menjawab pihaknya masih menunggu hingga 19 Oktober 2022 mendatang.
"Proges selalu kita pantau terus, kita lihat sampai batas akhir kontrak minggu depan," katanya.
Seperti diketahui, gedung MPP berada di eks gedung Korpri Purbalingga di Desa Selabaya Kecamatan Kalimanah.
Nilai kontrak pembangunan gedung MPP sebesar Rp 825.018.000. Jangka waktu kontrak mulai 12 Juli 2022 sampai dengan 19 Oktober 2022.
Hingga pada bulan Oktober 2022 ini progres pekerjaan gedung MPP Purbalingga sekitar 37 persen.***
