Lensa Purbalingga - Kabupaten Purbalingga menargetkan tingkat kemiskinan ekstrim pada tahun 2024 mencapai 0 persen.
Hal itu disampaikan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Prariwi saat Rapat Penanggulangan Kemiskinan di Ruang Rapat Bupati, Jumat 27 januari 2023.
"Hal itu sesuai dengan prioritas utama yang ditetapkan oleh pemerintah pusat," kata Bupati Purbalingga kemarin.
Baca Juga: Ditinggal Cari Rumput untuk Pakan Kambing, Rumah Warga Kebumen Ludes Terbakar
Sesuai arahan Presiden Jokowi, pada 2024 tingkat kemiskinan ekstrim di Indonesia 0 persen.
"Oleh karena itu, Purbalingga juga harus mencapai target tersebut,” ujarnya.
Langkah pertama yang dilakukan Tiwi menginstruksikan untuk verifikasi dan validasi data kemiskinan ekstrim di Purbalingga.
"Tahap pertama menyamakan persepsi, terutama masalah data, dengan data ini kita bisa memberi intervensi tepat sasaran," terangnya.
Bupati Tiwi menugaskan DinsosdaldukKBP3A untuk menjadi leading sektor dalam pendataannya.