Prestasi tersebut di antaranya ; pada sektor penyelenggaraan pemerintahan, Purbalingga mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk 6 kali berturut-turut.
Kemudian, penilaian atas indeks reformasi birokrasi dan Sistem Akuntabilitas Informasi Pemerintah (SAKIP) terus membaik.
Pada bidang kesehatan, Purbalingga mendapatkan penghargaan dari Kemenkes RI karena telah bebas dari penyakit frambusia serta sukses tangani polio, campak dan rubella.
Selain itu, Purbalingga juga ditetapkan sebagai Kabupaten Bebas ODF (Open Defecation Free). Berikutnya, diberikan apresiasi oleh BPJS Kesehatan atas capaian Universal Health Coverage (UHC).
Baca Juga: Lestarikan Budaya, Klenteng Hok Tek Bio Purbalingga Gelar Wayang Potehi
Untuk bidang sosial, ada penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) sebagai Kabupaten Layak Anak Kategori Pratama.
Penghargaan atas pencapaian dalam mendukung pendidikan anak dari Yayasan Mudra Saraswati dan Anugerah Tanda Mata dari Kementerian Agama (Kemenag) atas partisipasi dan kontribusi dalam pengembangan kebijakan positif bagi Pendidikan Agama Islam di sekolah.
Lalu, ada penghargaan Kabupaten Peduli Hak Asasi Manusia (HAM) dari Kementerian Hukum dan HAM (KemenkumHAM).
Baca Juga: 856 Calon Pengantin Purbalingga Akan Ditatar, Ini Alasannya
Berikutnya, Purbalingga juga meraih penghargaan dari Kemendesa PDDT atas keberhasilan dalam transformasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) dan penghargaan dari Kementerian Perdagangan sebagai daerah tertib ukur.