Terlibat Perang Sarung, 52 Remaja di Purbalingga Diberi Pembinaan Psikolog dan Agama

- 6 April 2023, 20:03 WIB
Terlibat Perang Sarung, 52 Remaja di Purbalingga Diberi Pembinaan Psikolog dan Agama oleh polisi.
Terlibat Perang Sarung, 52 Remaja di Purbalingga Diberi Pembinaan Psikolog dan Agama oleh polisi. /Humas Polres Purbalingga.

Lensa Purbalingga - Sebanyak 52 orang pemuda diamankan Polsek Bukateja Polres Purbalingga karena kedapatan hendak perang sarung.

Mereka yamg diamankan pihak kepolisian Polsek Bukateja Polres Purbalingga rata-rata masih berstatus pelajar.

"Mereka diamankan karena hendak perang sarung di Desa Cipawon dan Desa Karanggedang," kata Kapolsek Bukateja, Iptu Rohmat Setyadi, Kamis 6 Maret 2023.

Baca Juga: Satpol PP dan Bea Cukai Purwokerto Berantas Peredaran Rokok Ilegal di Purbalingga

Disampaikan peristiwa yang pertama terjadi di Desa Cipawon pada Rabu 5 April 2023 pukul 23.45 WIB.

Dari dua orang yang diamankan warga, akhirnya mengembang menjadi sebanyak 40 orang.

"Jumlah tersebut berasal dari pemuda Kabupaten Banjarnegara dan Desa Cipawon," terangnya.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Purbalingga, Jumat 7 April 2023 lengkap dengan Doa Niat Puasa, Buka Puasa, Shalat

Kejadian kedua menurutnya, terjadi di Desa Karanggedang pada Kamis 6 April 2023 pukul 00.30 WIB.

Di lokasi tersebut polisi mengamankan 12 pemuda yang seluruhnya merupakan pelajar tingkat SMA, SMK.

"Para pelajar tersebut bertempat tinggal di sejumlah desa wilayah Kecamatan Bukateja," ungkapnya.

Baca Juga: DPS Pemilu 2024 Purbalingga Ditetapkan Sebanyak 774.840 Pemilih

Selanjut puluhan pemuda tersebuy dilakukan pembinaan berupa bimbingan psikologi dan agama.

Pembinaan dilakukan Tim Konselor Psikologi Polres Purbalingga yang dipimpin Iptu Teguh Susilo Psikolog, beserta anggota.

"Kami lakukan pendekatan psikologi berupa terapi berpikir positif agar mereka bisa menghindari pikiran maupun perilaku negatif," ucapnya.

Baca Juga: Kabar Bahagia, Bandara JBS Purbalingga Siap Terbangkan Jemaah Umroh

Selain itu, diberikan juga pembinaan melalui pendekatan keagamaan terhadap para remaja tersebut.

Termasuk pembinaan terhadap para orang tua mereka yang turut dihadirkan di Mapolsek Bukateja.

"Ini diharapkan para remaja tersebut bisa berperilaku lebih baik, tidak mengulangi perbuatannya, berpikir positif, berbuat yang terbaik bagi masyarakat, bangsa dan negara," tegasnya.***

Editor: Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah