Di Kecamatan Rembang Purbalingga Miskin Ekstrim dan Stanting Tinggi, Angka 890 KK dan 659 Anak

- 19 Mei 2023, 23:17 WIB
Camat Rembang, Panggih Adi Susilo, saat acara silaturahmi dan Halal Bi Halal Aparatur Kecamatan Rembang dengan Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jumat 19 Mei 2023.
Camat Rembang, Panggih Adi Susilo, saat acara silaturahmi dan Halal Bi Halal Aparatur Kecamatan Rembang dengan Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jumat 19 Mei 2023. /Dinkominfo Purbalingga.

Lensa Purbalingga - Tiga Desa di Kecamatan Rembang Purbalingga, tercatat ada 890 KK yang masuk ke dalam kategori miskin ekstrim.

Tidak hanya itu, angka stunting di Kecamatan Rembang Purbalingga juga tinggi mencapai 659 anak stunting.

"Angka kematian ibu satu orang, kematian bayi, hingga saat ini tercatat tiga," kata Camat Rembang, Purbalingga, Panggih Adi Susilo, Jumat 19 Mei 2023.

Baca Juga: Mengejutkan! Penipuan Jual Beli Online Dikendalikan Dalam Lapas, Korban Warga Purbalingga

Panggih mengatakan, tingginya stunting dan miskin ekstrim tentu harus diturunkan sehingga kualitas SDM generasi penerus menjadi lebih baik.

Dalam menurunkan angka stunting, dia meminta kepada seluruh pihak untuk bekerjasama.

"Kami meminta personel tenaga kesehatan khususnya dokter spesialis untuk memeriksa anak yang ada di Kecamatan Rembang," terangnya.

Baca Juga: Rumah Warga Desa Serayu Karanganyar Purbalingga Kebakaran, Penyebabnya Ini Kata Polisi

Panggih melaporkan, jumlah balita yang ada di Kecamatan Rembang adalah 4523 jiwa dengan jumlah balita stunting 659 jiwa.

Angka tersebut menurut Panggih harus diturunkan agar sesuai dengan target nasional yaitu empat belas persen agar warga di Kecamatan Rembang perlahan tidak stunting lagi.

Halaman:

Editor: Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x