Lensa Purbalingga - Tiga tahun kepemimpinan Bupati Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) dan Wakil Bupati Sudono (Tiwi-Doni), Kabupaten Purbalingga mendapat sejumlah prestasi.
Pada sektor penyelenggaraan pemerintahan, Tahun 2023 Purbalingga kembali mendapatkan opini WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk 7 kali berturut-turut.
Berikutnya, penghargaan Universal Health Coverage (UHC) dari BPJS Kesehatan atas keberhasilan dalam implementasi JKN-KIS, sehingga mayoritas masyarakat Purbalingga telah terlindungi oleh asuransi kesehatan.
Baca Juga: Seorang Lansia Perempuan di Kebumen Ditemukan Meninggal Dunia Dalam Sumur
Pemkab juga menerima penghargaan MKK atas keberhasilan dalam melaksanakan program pembangunan keluarga, kependudukan dan KB serta percepatan penurunan stunting.
“Atas keberhasilan ini kita mendapatkan gelontoran insentif fiskal sebesar Rp. 6,18 milyar,” ujar Bupati Purbalingga.
Baca Juga: Aris Mulyanto Kembali Terpilih Jadi Ketua Akuatik Indonesia Purbalingga
Lalu, Purbalingga meraih predikat ‘Madya’ sebagai Kabupaten Layak Anak yang naik dari tahun sebelumnya yang berpredikat ‘Pratama’.
“Selanjutnya kita juga menyabet predikat sebagai Kabupaten Peduli HAM (Hak Asasi Manusia) dari Kemenkumham,” katanya.
Baca Juga: KPU Purbalingga Mulai Rekap Hasil Suara Pemilu 2024
Untuk penyelenggaraan pemerintahan, Pemkab Purbalingga menerima penghargaan dari Kemenkominfo sebagai predikat ke- 3 kabupaten/kota dalam penerapan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE).
Purbalingga juga menyabet predikat sangat baik atas pemantauan dan evaluasi kebijakan penyelenggaraan pelayanan publik Tahun 2023 oleh KemenpanRB.
Peningkatan pelayanan juga diapresiasi dengan raihan predikat sebagai unit penyelenggara pelayanan publik kategori pelayanan prima.
Baca Juga: Nahas! Sebuah Rumah di Desa Karanggedang Purbalingga Kebakaran, Diduga Karena Ini
Sementara, dalam pembinaan kepegawaian, Purbalingga juga mendapatkan anugerah meritokrasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Pada sektor ekonomi, ada anugerah sebagai Daerah Tertib Ukur (DTU) yang diterapkan di pasar tradisional, modern dan pelayanan publik yang memerlukan pengukuran.
“Saya juga hadir langsung untuk menerima penghargaan Primaniyarta Award 2023 sebagai pemerintah yang mendukung kegiatan ekspor dari Kementerian Perdagangan,” imbuh Bupati Tiwi.
Atas deretan penghargaan tersebut, Bupati Tiwi menegaskan akan terus mendorong jajaran birokrasi pemerintahan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.
“Kami mengucapkan terimakasih atas dukungan berbagai pihak. Tentunya, prestasi dan capaian yang baik harus dipertahankan dan ditingkatkan,” pungkas Bupati Purbalingga.***