Lensa Purbalingga - Tingginya pembelian beras Stabilisasi Pasokan dan harga Pangan (SPHP) di Pasar Segamas Purbalingga diduga dimanfaatkan oknum pedagang.
Sejumlah warga Kabupaten Purbalingga menyebut jika beras murah SPHP di Pasar Segamas dijual diatas harga eceran tertinggi (HET).
Baca Juga: Kesehatan dan Pendidikan Masyarakat Purbalingga Meningkat, Tiga Tahun Kepemimpinan Tiwi-Dono
Seperti yang diungkapkan oleh Yuli (konsumen), ia menyebut jika beras SPHP yang dijual di Pasar Segamas Purbalingga harganya diatas HET.
"Katanya ada beras SPHP di Pasar Segamas Purbalingga, saat mau beli harganya Rp 65 ribu per 5 kg," terangnya.
"Padahal istri saya baca di berita harganya Rp 10,900 per kg atau Rp 54 ribu per 5 kg, akhirnya saya gak jadi beli," katanya, Jumat 1 Maret 2024.
Baca Juga: Beras Sedang Mahal, Selipan Gabah di Purbalingga Kebakaran
Lanjut Yuli, hal serupa juga diceritakan oleh temannya yang beli beras SPHP di Pasar Segamas.
Yuli menyampaikan kalau temannya membeli beras SPHP di Pasar Segamas dengan harga Rp 65 ribu per 5 kg.
"Hari ini teman saya ke Segamas beli beras SPHP, harganya ya segitu, Rp 65 ribu per 5 kg," ungkapnya.