Hal ini dilakukan guna melindungi masyarakat Purbalingga dalam memenuhi bahan pokok khususnya beras.
"Ini untuk melindungi daya beli masyarakat dan menjaga keterjangkauan untuk membeli beras," kata Kabid Perdagangan Dinperindag Purbalingga, Wasis Pambudi.
Baca Juga: Tiga Tahun Tiwi-Dono Pimpin Purbalingga Angka Kemiskinan Terus Turun
Sebanyak 53 pedagang di Pasar Segamas Purbalingga mendapat jatah beras antara 50 kg hingga 100 kg.
Harga beras tersebut dari Perum Bulog Rp 10.200,- dan dijual ke konsumen dengan harga yang dianjurkan yakni Rp. 10.900.
"Masyarakat Purbalingga maksimal boleh membeli 10 kg atau 2 kantong beras SPHP dari Badan Pangan Nasional (Bapanas)," ucapnya.***