Nida Lailiana Nur Hanifah, Delegasi Purbalingga Mewakili Jateng pada Lomba MTQ Nasional

- 10 November 2020, 05:00 WIB
Pelepasan Nida Dari Pemkab Purbalingga Sebelum Mengikuti Lomba MTQ di Sumatera Barat, Senin 9 November 2020
Pelepasan Nida Dari Pemkab Purbalingga Sebelum Mengikuti Lomba MTQ di Sumatera Barat, Senin 9 November 2020 /


Lensa Purbalingga - Nida Lailiana Nur Hanifah, warga Purbalingga asal desa Karanganyar Purbalingga, yang juga merupakan mahasiswi Fakultas Syariah IAIN Purwokerto menjadi duta dari kabupaten Purbalingga mewakili Provinsi Jawa Tengah sebagai peserta Musabaqoh Tilawatil Qur'an Nasional ke-28 Tahun 2020 di Provinsi Sumatera Barat untuk kategori Tahfidz 10 Juz Putri.

Sebelum bertolak ke Padang Sumatera Barat pada 12 November 2020, putri pertama dari empat bersaudara Ustadz H. Ahmad Rohani yang bekerja sebagai Staf KUA di Kecamatan Kertanegara ini menjalani karantina Kafilah Jawa Tengah selama dua hari dari 9 sampai 10 November 2020.

Setelah menjalani karantina di Semarang bersama 49 perwakilan lainnya dari provinsi Jawa Tengah, Nida akan melaju ke Jakarta 11 November 2020 besok.

Baca Juga: Simulasi Pembelajaran Tatap Muka Mulai Diberlakukan di SMA N 1 Purbalingga, Begini Tanggapan Siswa

Pelaksanaan MTQ Nasional ke-28 ini sendiri akan digelar selama empat hari, mulai 15 hingga 18 November 2020.

Saat dihubungi Lensa Purbalingga, Senin, 9 November 2020, Nida mengaku bersyukur bisa mengikuti lomba MTQ di tingkat nasional.

Dirinya berharap dapat mengikuti lomba dengan baik dan dapat memperoleh prestasi, sehingga dapat mengharumkan nama baik Jawa Tengah dan Purbalingga.

Baca Juga: Uhuk! Karena Batuk, Pencuri di Purbalingga Berhasil Ditangkap

"Alhamdulillah senang, dan bangga bisa menjadi delegasi dari Purbalingga. Orang tua saya juga terus mendukung supaya saya bisa menampilkan yang terbaik," ucap gadis 19 tahun, kelahiran 11 April 2001.

"Sebelum hari H, sekarang saya sedang memantapkan latihan. Karena saya mengikuti cabang tahfidz tentunya persiapan yang saya lakukan adalah memperlancar hafalan, dan olah raga untuk menjaga stamina serta latian pernapasan," kata perempuan penyuka rasa pedas ini. 

Baca Juga: Dampak Pandemi Covid-19, APBD Purbalingga Tahun 2021 Alami Penurunan 4,74 Persen

Ia mengakui, mengikuti lomba yang pelaksaanya di luar daerah, terlebih di tengah pandemi Covid-19 menjadi perhatian khusus bagi dirinya.

"Pokoknya harus menerapkan protokol kesehatan, selalu pake masker, dan sedia hand sanitazer di tas, udah pasti harus jaga jarak," terang Nida.

"Bismillah, selalu berdoa, jangan merasa terbebani dan senantiasa perbaiki niat yaitu untuk syiar Islam dan bakti pada negara," imbuh dia.

Sementara itu terpisah, Kasi Bimas Islam pada Kantor Kementerian Agama Purbalingga, Mukhlis Abdillah mengatakan, keberangkatan Nida sebagai delegasi Purbalingga mendapat dukungan penuh dari Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah.

"Mari kita doakan semoga Nida bersama peserta lainnya yang tergabung di kontingen Jawa Tengah selalu sehat dan mampu berprestasi di bidang lombanya masing-masing," ujar Mukhlis.

Baca Juga: Terancam Retakan Tapal Kuda, Warga di Dusun Pengungsen Sirau Tak Punya Biaya untuk Relokasi

Namun demikian, ia menyadari ajang ini memiliki tantangan yang tidak mudah, khususnya di masa pandemi seperti sekarang ini.

"Terutama untuk protokol kesehatannya, seluruh peserta kan wajib melakukan swab sebelum berangkat dan dikarantina. Semoga sehat semuanya dan pulang membawa prestasi," pungkasnya.***

Editor: Hanif Pandu Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah