Banjir Besar Hantam Bendungan di India, Ratusan Pasukan Militer Dikerahkan Cari 125 Korban

8 Februari 2021, 16:42 WIB
Ilustrasi banjir besar hantam bendungan di India. /Pixabay/Hans

Lensa Purbalingga - Ratusan pasukan militer dikerahkan di Himalaya India pada hari Senin, untuk membantu menemukan sedikitnya 125 korban yang belum ditemukan akibat banjir besar yang terjadi pada Minggu, 7 Februari 2021.

Banjir besar terjadi akibat dari sebagian gletser yang pecah hingga menimbulkan aliran air yang deras disertai bebatuan yang kemudian menghantam bendungan.

Baca Juga: Trending di Twitter! Ganjar Pranowo Sebut Banjir di Semarang Hanya Genangan, Warganet Heboh

Banjir besar menyapu proyek listrik tenaga air yang disebut Rishiganga dan terjadi kerusakan parah di bagian hilir.

Sebagian besar korban yang hilang akibat banjir besar tersebut adalah orang-orang yang bekerja di proyek, salah satu proyek yang dibangun pemerintah jauh di pegunungan negara bagian utara Uttarakhand, India.

Baca Juga: Ganjar Pranowo di Puncak Elektabilitas, Ferdinand: Andai Berpasangan dengan Jenderal Andika Perkasa 2024

Petugas penyelamat difokuskan pada terowongan sepanjang 2,5 km (1,5 mil) tempat dimana setidaknya ada 30-35 pekerja terjebak.

Belum ada kontak suara dengan siapa pun di dalam terowongan, setelah 12 korban berhasil diselamatkan dari terowongan lain pada hari Minggu.

Banjir besar yang terjadi pun menghanyutkan peralatan konstruksi dan juga meruntuhkan jembatan kecil.

Baca Juga: Jateng di Rumah Saja Dinilai Efektif Tekan Mobilitas Warga

“Semuanya tersapu, orang, hewan ternak, dan pohon,” kata Sangram Singh Rawat, mantan anggota dewan desa Raini, wilayah yang paling dekat dengan gletser seperti dikutip dari Reuters.

Sekitar 400 tentara telah dikerahkan ke lokasi tersebut untuk membantu pencarian korban jiwa.

Baca Juga: Dikenal Mandiri, Simak 13 Fakta Menarik Zodiak Gemini yang Lahir antara 21 Mei - 20 Juni

Baca Juga: Warga Purwokerto Ini Diamankan Polisi Lantaran Memiliki Sabu

Baca Juga: Banjir di Stasiun Tawang Semarang Mulai Surut, Ganjar Minta KAI Cari Penyebab Genangan

“Kami berharap dapat melanjutkan operasi selama 24 hingga 48 jam ke depan,” kata Satya Pradhan, Kepala Tim Nasional Penanggulangan Bencana.***(Graicia S)

Editor: Henoh Prastowo

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler