Banjir di Stasiun Tawang Semarang Mulai Surut, Ganjar Minta KAI Cari Penyebab Genangan

- 7 Februari 2021, 21:52 WIB
Ganjar Pranowo minta KAI untuk mencari penyebab genangan air di Stasiun Tawang Semarang.
Ganjar Pranowo minta KAI untuk mencari penyebab genangan air di Stasiun Tawang Semarang. /Humas Jateng/Vivi

Lensa Purbalingga - Stasiun Tawang Semarang yang sempat banjir akibat curah hujan tinggi, mulai berangsur surut pada Minggu, 7 Februari 2021.

Hanya menyisakan sedikit genangan air di sekitar rel, yang menyebabkan Stasiun Tawang Semarang masih harus tutup dan penumpang akan dialihkan ke Stasiun Poncol untuk sementara waktu.

Baca Juga: Trending di Twitter! Ganjar Pranowo Sebut Banjir di Semarang Hanya Genangan, Warganet Heboh

Menindaklanjuti hal tersebut, Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah meminta pihak PT KAI untuk mencari asal mula genangan air di Stasiun Semarang Tawang.

"Jadi harus dicari penyebab genangan, kalau memang ada kebocoran drainase, maka harus dibenahi secepatnya. Sebab kondisi curah hujan di Semarang ini cukup ekstrem, dan diperkirakan BMKG kondisi ini bisa seminggu," kata Ganjar Pranowo, seperti dikutip dari laman Humas Jateng.

Baca Juga: Benci Mengungkit Masa Lalu! Ini Fakta Menarik Zodiak Taurus yang Jarang Diketahui

Ganjar mengatakan rumah pompa Mberok yang merupakan tumpuan utama untuk menangani banjir di Kawasan Kota Lama harus lebih dioptimalkan lagi.

"Ini kalau tidak segera surut, padahal hanya disedot dari situ. Saya minta ketiganya digenjot dan mudah-mudahan hari ini tidak hujan lebat sehingga genangan bisa disedot," ujar Ganjar.

Baca Juga: Berikut 11 Fakta Menarik Tentang Zodiak Cancer yang Dikenal dengan Sifat Emosionalnya dan Sensitif

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelolaan Pompa Banjir Wilayah Tengah II DPU (Dinas Pekerjaan Umum) Kota Semarang, Yoyok Wiratmoko akan segera melakukan pengoptimalan semua pompa yang ada seperti yang diperintahkan Ganjar Pranowo.

Halaman:

Editor: Henoh Prastowo

Sumber: BMKG Humas Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x