Serangan Udara Israel di Gaza Pagi Tadi Dibalas Hamas dengan Tembakan Roket, Korban Tewas Jadi 132 Orang

Lensa Purbalingga - Pertempuran Palestina dan Israel di Gaza belum menampakkan tanda-tanda akan berakhir.

Bahkan, pesawat-pesawat Israel kembali melakukan serangan udara di Gaza, pada Sabtu 15 Mei 2021 pagi.

Menanggapi serangan tersebut, para gerilyawan Hamas pun membalas dengan menembakkan roket ke Israel.

Petugas Palestina menyebutkan, serangan udara Israel di Gaza Utara pagi tadi, menimbulkan korban tewas sebanyak empat jiwa.

Baca Juga: Ledakan Petasan Maut di Kebumen Terungkap, Bahan Mercon dari Pati dan Dipesan Secara Online

Sedangkan di Tepi Barat, Palestina melaporkan, sebanyak 11 orang tewas di tengah bentrokan antara pengunjuk rasa dan pasukan keamanan Israel.

Pejabat medis Palestina mengatakan, terdapat korban tewas sebanyak 132 warga Palestina, termasuk 32 anak-anak dan 21 wanita serta 950 luka-luka di Gaza sejak Senin, 10 Mei 2021 lalu.

Hamas menyebutkan, serangan udara Israel yang menghantam rumah milik keluarga Abu Hattab di kamp pengungsi Pantai Kota Gaza, mengakibatkan seorang wanita dan seorang anak laki-laki termasuk di antara empat orang yang tewas.

Baca Juga: Bawa Pil Koplo Dua Pemuda Diamankan di Pos Penyekatan Padamara Purbalingga, Satu Masih Berstatus Pelajar

Namun demikian, tentara Israel tidak segera menanggapi permintaan komentar atas serangan tersebut.

Selanjutnya, pihak berwenang Israel menyampaikan, delapan orang yang tewas di Israel yakni, seorang tentara yang berpatroli di perbatasan Gaza dan enam warga sipil, termasuk dua anak.

Sementara itu, Mesir memimpin upaya regional untuk mendorong kedua belah pihak melakuian gencatan senjata mulai tengah malam pada Jumat 14 Mei 2021.

Baca Juga: Dari 192 Negara di Dunia, Indonesia Menduduki Peringkat 18 Kasus Positif Covid 19

Dua sumber keamanan Mesir mengatakan, dengan Mesir bersandar pada Hamas dan lainnya, termasuk Amerika Serikat, berusaha mencapai kesepakatan dengan Israel.

Kementerian luar negeri Mesir mengatakan, para menteri luar negeri Mesir dan Yordania membahas upaya untuk mengakhiri konfrontasi Gaza dan mencegah "provokasi" di Yerusalem.

"Pembicaraan itu telah mengambil jalan yang nyata dan serius pada Jumat," kata seorang pejabat Palestina.

Baca Juga: Dari 192 Negara di Dunia, Indonesia Menduduki Peringkat 18 Kasus Positif Covid 19

"Para mediator dari Mesir, Qatar dan Perserikatan Bangsa-Bangsa meningkatkan kontak mereka dengan semua pihak dalam upaya untuk memulihkan ketenangan, tetapi kesepakatan belum tercapai."

Selain itu, Uni Emirat Arab juga menyerukan gencatan senjata dan negosiasi sambil memberikan belasungkawa kepada semua korban pertempuran, pada Jumat 14 Mei 2021.***