Dampak Covid-19, Sejumlah 14.000 Pekerja Airbus Berpotensi Terkena PHK

- 4 Juli 2020, 13:51 WIB
ILUSTRASI pesawat airbus./pixabay
ILUSTRASI pesawat airbus./pixabay /Tim Lensa Purbalingga/

Secara politis, hal ini akan mempengaruhi pekerjaan perakitan pesawat di beberapa negara seperti Inggris, Prancis, Jerman dan Spanyol.

Negara-negara tersebut merupakan kekuatan pendukung utama dari keberlangsungan perusahaan Airbus dalam persaingan yang sengit dengan Boeing, perusahaan perakit pesawat kompetitor Airbus, milik Amerika Serikat.

Baca Juga: 5 Karakteristik yang Perlu Dimiliki Pelaku Wirausaha dalam Membangun Usaha

Baca Juga: DLH Purbalingga Apresiasi Pengelolaan Bank Sampah Bestari Selabaya

Airbus akan memberikan penjelasan kepada serikat pekerja mengenai keadaan perusahaannya.

Airbus kini bersiap untuk mempertahankan kondisi perusahaannya dalam keadaan produksi yang rendah hingga lima tahun kedepan.

Kondisi yang sulit akibat pandemi mengakibatkan Airbus menerima banyak pembatalan pesanan pesawat.

Baca Juga: Bamsoet Apresiasi Kinerja Polri dalam Memberantas Peredaran 1.2 Ton Sabu

Baca Juga: Penting! Calon Siswa Terbukti Manipulasi Data PPDB 2020 SMA/SMK, Ganjar: Tidak akan Kasih Toleransi

Restrukturasi Airbus berdasar pada adanya penurunan sebesar 40% dari produksi pesawat selama dua tahun terakhir.

Halaman:

Editor: Henoh Prastowo

Sumber: Jurnal Presisi PR


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x