Polisi Bubarkan Aksi Balap Liar Yang kerap Resahkan Warga

17 Januari 2021, 10:37 WIB
Remaja aksi balap liar diamankan Polres Kebumen, Sabtu 16 Januari 2021. /Humas Polres Kebumen.

Lensa Purbalingga - Satuan Sabhara Polres Kebumen, membubarkan aksi balap liar di Jalur Lingkar Selatan-selatan (JLSS) Desa Tanggulangin, Kecamatan Klirong, Kebumen, Sabtu 16 Januari 2021.

Pembubaran yang dipimpin oleh Kasat Sabhara AKP Rudjito sekitar pukul 05.00 WIB itu, sedikitnya mengamankan 6 remaja dan sebuah mobil bak untuk mengangkut penumpang.

Baca Juga: Tinggal Sendirian, Warga Purbalingga Ditemukan Tewas Membusuk

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Iptu Sugiyanto mengungkapkan, setelah diamankan 6 remaja itu diberikan pembinaan dan membuat surat pernyataan tidak mengulangi lagi.

"Mereka yang ditangkap selanjutnya diberikan pembinaan oleh Kasat Sabhara di Polres Kebumen. Semoga mereka jera," jelas Iptu Sugiyanto.

Baca Juga: Warga Purbalingga Meninggal Dunia Saat Menjalani Isolasi Mandiri di Kamar Kosnya

Ke enam remaja yang diamankan, mayoritas adalah warga Kabupaten Cilacap dan masih di bawah umur.

"Informasi yang kami peroleh, balap liar yang diselenggarakan pagi tadi merupakan balapan ilegal, antar bengkel motor di Kebumen dan Cilacap," jelasnya.

Baca Juga: Langgar PPKM, Tiga Lapak Burung Dara Ditutup

Informasi dari remaja yang diamankan, di dalam pertandingan itu ada uang taruhannya. Baik penonton ataupun joki, sama-sama taruhan.

Bahkan taruhan pernah mencapai 25 juta Rupiah dalam sekali balapan.

Baca Juga: Akun Facebook Diduplikat, Bupati Tiwi Lapor Polisi

"Iya pernah pak, 25 juta untuk taruhan. Penonton juga pada ikut taruhan. Uangnya minta sama orangtua," kata salah satu remaja yang diamankan.

Dari segi keselamatan, balap liar di Desa Tanggulangin tergolong sangat berbahaya. Meski terlihat lurus dan halus jalannya, warga setempat banyak yang lalu-lalang.

Baca Juga: Penunjukan Kapolri Oleh Presiden Jokowi Didukung Ketua MUI Purbalingga

"Kemungkinan terjadi kecelakaan sangat besar sekali," ungkapnya.

Di sisi lain Pemkab Kebumen tengah menggelar PPKM karena angka Covid-19 memprihatinkan, namun para pemuda malah berkumpul tanpa terapkan protokol kesehatan.

Baca Juga: Apes! Gara-gara Jalan Berlobang Baju Terlilit Rantai, Pemotor dan Pembonceng Alami Luka Parah

"Iya Pak saya berjanji tidak akan mengulangi lagi," kata para remaja saat diberikan pembinaan oleh AKP Rudjito.***

Editor: Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler