Seorang Pekerja PT Bina Indek Konsultan Tenggelam di Sungai Serayu, Basarnas Cilacap Gelar Operasi SAR

31 Januari 2021, 18:41 WIB
Ilustrasi seorang pekerja tenggelam di Sungai Serayu, Desa Karangkemiri Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap, pada Minggu, 31 Januari 2021, pukul 11.00 WIB. /Pixabay/Tumisu

Lensa Purbalingga - Seorang pekerja dikabarkan tenggelam saat sedang melakukan pengeboran di Sungai Serayu Desa Karangkemiri Kecamatan Maos Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap, I Nyoman Sidakarya mengatakan, seorang pekerja PT Bina Indek Konsultan tenggelam di Sungai Serayu, Desa Karangkemiri, Kecamatan Maos, Cilacap, pada Minggu, 31 Januari 2021, pukul 11.00 WIB.

Baca Juga: Simak 3 Fakta Tentang Sungai Serayu

"Korban terpeleset lalu terjatuh ke sungai serayu dan sampai saat ini belum di temukan," kata Nyoman, seperti dikutip dari akun Instagram @basarnas_cilacap, pada Minggu 31 Januari 2021.

Awalnya, korban bersama tiga orang saksi bekerja melaksanakan pengeboran di bawah jembatan serayu Desa Karangkemiri, tepatnya di atas sungai serayu untuk pengambilan sample pembangunan jembatan jalur kereta Api, sekitar Pukul 11.00 WIB.

Baca Juga: Korban Tenggelam di Bedahan Laut Tanggulangin Kebumen, Basarnas dan Tim SAR Gabungan Lanjutan Pencarian

Baca Juga: Mau Tau Panjang Sungai Serayu? Ayo Cek Disini

Namun naas, pekerja tersebut kepleset lalu terjatuh dan tenggelam di Sungai Serayu.

Diketahui, korban yang tenggelam bernama Jamal (35) merupakan Helper Mesin Bor yang tercatat sebagai karyawan di PT Bina Index Konsultan.

Sedangkan untuk ketiga saksi lainnya, bernama Anwar (27), Yoha (25), dan Eli Mardani (35). Ketiganya merupakan Helper Mesin Bor yang tercatat sebagai karyawan PT. Bina Index Konsultan, di Desa Cicangkang Girang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Baca Juga: Bikin Geger! Penemuan Mayat Perempuan di Saluran Irigasi Desa Bojongsari Purbalingga

Sementara itu, satu regu anggota Basarnas diberangkatkan ke lokasi kejadian untuk menggelar Operasi SAR bersama rekan potensi SAR Gabungan di lapangan.

Unsur SAR Gabungan terdiri Basarnas Cilacap, Polsek Maos, Koramil Maos, Cilacap Rescue, Rapi Cilacap, PT Bina Index Konsultan dan Masyarakat Sekitar.

Baca Juga: Candi Borobudur Jadi Tempat Ibadah Umat Buddha Dunia, Ganjar Pranowo: Sangat Menggembirakan

Dalam Operasi SAR tersebut, para anggota juga dilengkapi peralatan lengkap di air seperti Rubber Boat, Rescue Car, Alat Selam dan Pakaian Hazmat Covid-19.

Pencarian hari ini, dilakukan dengan penyisiran menggunakan perahu karet di sekitar lokasi kejadian.

Baca Juga: Peternak Ayam Petelur di Purbalingga Menjerit! Harga Telur Anjlok, Harga Pakan Melonjak

 Baca Juga: Mendarat Mulus di Bandara JBS Purbalingga, Pesawat Beechcraft B200 Bawa Rombongan Kemenhub RI

Baca Juga: BSU BPJS Ketenagakerjaan 2021 Tak Dilanjutkan, Begini Penjelasan Menaker

Baca Juga: Tiwi : Korban PHK Prioritas Dapat Kartu Pra Kerja

Jika dinilai arus sungai memungkinkan, akan dilakukan upaya penyelaman dan menyisir pinggiran sungai sampai Kecamatan Adipala Cilacap.***

Editor: Henoh Prastowo

Sumber: Instagram @movreview

Tags

Terkini

Terpopuler