Polisi Tangkap Tiga Perempuan Terduga Teroris Terkait Bom Bunuh Diri di Makassar

30 Maret 2021, 19:19 WIB
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan. /ANTARA.

Lensa Purbalingga - Pasca bom bunuh diri di Makassar beberapa waktu lalu, Tim Detaaeman Khusus (Densus) 88 Mabes Polri melakukan pengembangan.

Dari pengembangan kasus tersebut akhirnya Tim Detaseman Khusus (Densus) Mabes Polri kembali melakukan pengangkapan terduga teroris.

Baca Juga: Awal Ramadan Tahun Ini Diperkirakan Seragam 13 April

Dan yang lebih membuat kaget, tiga dari terduga teroris yang diamankan Densus 88 semuanya adalah perempuan. Mereka ditangkap di wilayah Makassar Sulawesi Selatan.

"Perkembangan pascabom bunuh diri di Makassar, bertambah tiga tersangka, ketiganya adalah perempuan," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan di Humas Polri, Jakarta, Selasa 30 Maret 2021 dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Facebook dan Google Berencana Bangun Kabel Bawah Laut Untuk Hubungkan Internet Asia Tenggara-Amerika

Ramadhan menyebutkan, ketiga perempuan tersebut berinisial MM, M dan MAN. Ketiganya memiliki keterkaitan dengan pasangan suami istri Lukman (L) dan YSF atau Dewi (D), pelaku bom bunuh diri di gerbang depan Gereja Katedral Kota Makassar pada Minggu 28 Maret 2021.

Baca Juga: Mangkrak, Tiwi Anggarkan Rp 5 Milyar Untuk Pembangunan GOR Indoor Purbalingga

Terduga MM peran-nya mengetahui persis perencanaan "amaliyah" Lukman dan Dewi dan memberikan motivasi terhadap kedua pasangan suami istri tersebut.

MM mendapat motivasi 'jihad' dan 'sahid' dari terduga SAS yang sudah ditangkap beberapa hari sebelumnya dan bersama sama sudah ikut pembaiatan," ungkap Ramadhan.

Baca Juga: Dapat Hibah, Purbalingga Digelontor 23,3 Milyaran untuk Ternak Kambing dan Budidaya Lada

Selanjutnya terduga M merupakan kakak ipar dari SAS yang mengetahui soal kegiatan kajian di Vila Mutiara.

Sedangkan terduga MAN, berperan melihat Lukman alias L saat terakhir menggunakan sepeda motor berangkat menuju tempat lokasi rencana bunuh diri, dan juga mengikuti kajian bersama SAS.

Baca Juga: Bom Bunuh Diri di Makassar, Polda Kalbar Imbau Masyarakat Tidak Panik

Ramadhan mengatakan hingga saat ini sudah ada 7 terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang ditangkap pascaledakan bom bunuh diri gereja Katedral Makassar.

Sebelumnya, Senin 29 Maret 2021 Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri telah menangkap 4 orang terduga teroris di Kota Makassar, inisial-nya AS, SAS, MR dan AN atau AA. Keempatnya berperan bersama Lukman dan Dewi, bersama sama mengikuti kajian di Vila Mutiara.

"Jadi untuk pengembangan di Makassar 7 orang dalam proses penyidikan kemudian meninggal 2 orang, total semua sementara 9 orang," tutur Ramadhan.***

Editor: Kurniawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler