Alamak! Di Banyumas Muncul Klaster Musala, 33 Warga Desa Sumbang Banyumas Positif Cobid 19

5 Mei 2021, 15:37 WIB
33 warga Desa Karangcegak, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas yang positif Covid-19 untuk menjalani karantina di Pondok Slamet Baturraden, pada Selasa malam 4 Mei 2021. /Istimewa.

Lensa Purbalingga - Setelah muncul klaster tarawih, kini muncul klaster baru di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Klaster musala muncul di Desa Karangcegak, Kecamatan Sumbang, Banyumas.

Berdasarkan keterangan dari Camat Sumbang Purjito, awalnya dilakukan swab pada 29 April dan 1 Mei lalu.

Ternyata dari hasil swab yang dilakukan oleh Dinkes mereka positif Covid-19.

"Penjemputan malam ini, hal itu berdasarkan swab yang telah dilaksanakan pada 29 April dan 1 Mei lalu," katanya Selasa 4 Mei 2021.

Baca Juga: Kurang Dua Hari Pemberlakuan Larangan Mudik, Polresta Banyumas Amankan Travel Gelap

Lanjut parjito, dari klaster musala di Desa Karangcegak itu, terdapat 33 orang positif Covid-19.

33 orang tersebut, kemudian di jemput oleh petugas Dinkes sekira pukul 19.00 WIB.

"Mereka dijemput menggunakan dua bus, untuk kemudian menjalani karantina di Pondok Slamet Baturraden," ungkapnya.

Baca Juga: Belum Berikan Kejelasan THR, 18 Perusahaan di Jawa Tengah Diadukan Pekerja

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas, Sadiyanto membenarkan informasi tersebut dalam pesan singkatnya.

Benar ada 33 warga tersebut masih berada dalam satu lingkungan RT langsung dievakuasi untuk menjalani karantina.

"Mereka satu RT, yaitu RT 7 RW 1, Ada 33 orang positif, kondisi tanpa gejala," kata Sadiyanto melalui pesan singkat kepada awak media.***

Editor: Kurniawan

Terkini

Terpopuler