Lensa Purbalinga - Video yang memperlihatkan antrean panjang pengemudi yang melintas di Jembatan Suramadu viral di berbagai platform media sosial, salah satunya di @lambe_turah.
Pasalnya, dalam video yang berdurasi 26 detik tersebut terlihat antrian ratusan pemotor yang nekat menjebol pembatas Jembatan Suramadu sisi Surabaya.
Usut punya usut, mereka melakukan itu karena menghindari tes swab antigen secara massal yang digelar Pemkot Surabaya di Pos Penyekatan Suramadu sisi Surabaya.
Dalam video singkat tersebut, terdengar suara warga menggunakan Bahasa Madura tengah merekam antrian panjang pemotor yang melintas melewati jalan kecil di sisi jembatan, setelah berhasil menjebol pagar pembatas Jembatan Suramadu.
"Demi Lok tes swab ajebol, Reng Madurenah ajebol jeh, ajebol. Ayo, ayo cepatan mas, niser mas, niser toreh (Demi tidak tes swab menjebol, orang Maduranya menjebol pagar pembatas. Ayo, ayo cepetan mas, kasihan, ayo)," katanya dikutip dari Instagram akun @lambe_turah, Senin 7 Juni 2021.
Baca Juga: Hari Pertama Penyekatan Suramadu, 2600 Orang diperiksa 24 Positif Swab Tes PCR
Video tersebut sontak mendapatkan perhatian warganet di Indonesia. Dalam waktu empat jam setelah diunggah, video itu sudah ditonton sebanyak 2 juta kali dan mendapat 4.522 komentar.
Unggahan tersebut pun mendapat bermacam-macam komentar dari warganet. Banyak yang menyayangkan kejadian tersebut, ada juga yang berkomentar nyinyir.
Warganet dengan akun refill_kesabaran berkomentar "padahal guna di swab kan, untuk kebaikan bersama mencegah penularan di klaster keluarga dan lingkungan sekitar. Engga bakal dipenjara juga kalau hasilnya positif," katanya.
Sementara itu banyak warganet yang melontarkan komentar bernada sindiran seperti akun stevetelussa yang mengatakan " Biarin aja lah kalau pada positif senyumin aja," katanya.
Ada juga warganet yang memberikan informasi keadaan dilapangan seperti akun hannyvheea.
Dia mengatakan " halo, info di lapangan ya. Jadi kemarin pemkot mendadak melakukan swab on the spot dan menyebabkan kemacetan total + kerumunan cukup besar selama berjam2, mungkin selain takut d swab, semua pengguna jalan mencoba mencari jalan masing2 untuk menguri kemacetan yang berlangsung hampir 6 jam lebih di atas laut. Fasilitas rusak, memang salah, tapi menyebabkan kerumunan lebih dari 6 jam? MAAF KAMI G LAGI NONTON KONSER. TERIMAKASIH.***(Gilang).