Kerumunan Warga Ambil Antrean Vaksin di Polresta Banyumas Viral di Media Sosial, Ini Penjelasan Kapolresta

30 Juli 2021, 23:34 WIB
Tangkapan layar kerumunan masyarakat saat mengambil antrean vaksin Covid-19 yang diselenggarakan Polresta di sepanjang Jalan Letjend Pol Soemarto, Purwokerto, Jumat 30 Juli 2021. /Instagram @lovepurwokerto.

Lensa Purbalingga - Sebuah video kerumunan di Jalan Letjend Pol Soemarto, Purwokerto depan Polresta Banyumas viral di media sosial, Jumat 30 Juli 2021.

Usut punya usut, kerumunan tersebut adalah wujud antusiasme masyarakat Banyumas untuk mendapatkan nomor pendaftaran vaksin Covid-19 di Polresta Banyumas.

Rencananya Polresta Banyumas akan menggelar vaksinasi massal pada Sabtu 31 Juli 2021 besok.

Baca Juga: Bantu Warga Terdampak Covid-19, Ini Aksi Blusukan Kapolres dan Dandim Purbalingga Bagikan Sembako

Sebuah video pendek berdurasi 13 detik yang diunggah oleh akun Instagram @lovepurwokerto tersebut sempat viral di media sosial dan menjadi sorotan para netizen.

Banyak warga kecewa dengan kerumunan yang justru terjadi di masa PPKM Level 4. Para netizen mempertanyakan profesionalitas penyelenggara vaksinasi massal tersebut.

Baca Juga: Uang Tunjangan Sertifikasi Guru Belum Cair, Dindikbud Purbalingga Bilang Karena Ada Perubahan SK Bupati

Pemilik akun @renddyy22 menyayangkan mengapa proses pendaftaran secara online untuk menghindari penumpukan pendaftar.

"Kenapa gk online aja kayak yang lain? Kaya gini mah ngundang kerumunan," tulisnya di kolom komentar.

Sedangkan beberapa ada yang merasa kecewa karena tidak mendapatkan nomor antrian walaupun sudah mengantri berjam-jam.

"Ora kebagian wis ngantri ket jam 2," ujar @zoomart__

"Baru sampe pasar ikan, udah disuruh balik min. Katane udah full," kata @cuniise.

Baca Juga: Merasa Dikriminalisasi Oleh Polres Purbalingga, Elmia Iteh Minta Keadilan ke Polda Jateng

Saat dikonfirmasi, Kapolresta Banyumas Kombes M Firman L Hakim menjelaskan pihaknya sudah merancang sistem untuk mengendalikan kerumunan dengam membagi ke setiap polsek.

"Kami dapat 4.000 dosis dan itu dibagi ke 27 polsek di seluruh Banyumas. Tetapi di polsek habis, karena animo masyarakat tinggi, mereka lari ke Polresta Banyumas dan terjadi antrian," katanya kepada wartawan, Jumat 30 Juli 2021.

Baca Juga: Sandiaga Uno Ajak Pelaku Usaha Parekraf Optimis Untuk Bangkit Lewati Badai Pandemi Covid-19

Kapolresta mengatakan anggota sudah mencoba mengimbau warga untuk tidak berkerumun.

Namun antusiasme masyarakat  untuk mendapatkan vaksin Covid-19 sangat luar biasa sehingga penumpukan antrian tidak dapat dihindari.

"Kami sudah semaksimal mungkin menghimbau untuk tidak berkerumun," imbuhnya.

Baca Juga: Kabupaten Purbalingga Raih Penghargaan Kabupaten Layak Anak, Ini Kata Tiwi

Menurutnya, pihak polresta memilih untuk tidak menggunakan aplikasi untuk pendaftaran  karena alasan keterjangkauan lebih merata. Mengingat tidak semua tempat di kabupaten Banyumas terjangkau oleh jaringan internet.

"Sinyal di Banyumas belum bagus di setiap daerah dan tidak semua orang bisa menggunakan gadget atau menggunakan aplikasi.

Makanya agar keterjangkauannya merata kami sebar di setiap polsek dengan harapan bisa menjangkau semua kalangan," terangnya.

Baca Juga: Penggilingan Padi di Kaligondang Purbalingga Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 50 Juta Rupiah

Dengan adanya kerumunan dan antrean panjang dalam pendaftaran vaksinasi tersebut, Polresta Banyumas akan memperbaiki sistem pendaftaran vaksin tersebut.

Kedepan akan dibagi menjadi tiga, yaitu untuk manula sendiri, pengguna sepeda motor, dan pejalan kaki.***(Gilang).

Editor: Kurniawan

Sumber: Instagram @lovepurwokerto

Tags

Terkini

Terpopuler