Fadli Zon Makin Kritis ke Lemhannas, Katanya, Perlu Gubernur Lemhanas yang Berpikiran Konstruktif

12 Oktober 2021, 20:28 WIB
Tangkapan layar, Fadli Zon. /Twitter @fadlizon.

Lensa Purbalingga - Fadli Zon terus kritis ke Lemhannas yang dipimpin Agus Widjojo. Menurutnya, diperlukan seorang Gubernur Lemhannas yang berpikiran Konstruktif.

"Betul tinggal dilantik. Perlu segera Gubernur @LemhannasRI yg berpikiran konstruktif dan bisa menjadi think tank yang tak menyesatkan," kata Fadli Zon dalam cuitannya melalui akun Twitternya, @fadlizon, Selasa, 12 Oktober 2021.

Baca Juga: Bupati Purbalingga Berharap Adanya UIN Dapat Meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia

Cuitan ini sebenarnya balasan dari komentar ke pimpinan PKS, Hidayat Nur Wahid.

"Agus Widjojo sudah di 'fit and proper test' sebagai calon Dubes RI untuk Filipina," kata Hidayat Nur Wahid melalui akun Twitter nya, @hnurwahid.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Terus Menurun, Pemkab Purbalingga Terus Gencarkan Vaksinasi

Hidayat berharap Agus Widjojo menyatakan hal semacam itu karena akan diangkat menjadi Dubes.

"Semoga bukan karena beliau akan tinggalkan pos Gubernur Lemhanas, maka beliau meninggalkan legacy yang tak konstruktif untuk relasi Presiden, TNI dan Rakyat. Karena Sumpah Prajurit dan Kewajiban TNI tetap atau tidak berubah," kata Hidayat Nur Wahid melanjutkan komentarnya di cuitan Fadli Zon.

Baca Juga: Tindaklanjuti Perpres 82 Tahun 2021, Bupati Purbalingga Serap Aspirasi Pimpinan Pondok Pesantren

Cuitan Fadli Zon ini merupakan lanjutan atas sikapnya terhadap pernyataan Gubernur Lemhannas pada sebuah video yang diunggah oleh ofisial akun Instagram acara talkshow Mata Najwa, @matanajwa, pada Sabtu, 9 Oktober 2021.

Komentar Fadli Zon terhadap beberapa tanggapan tokoh publik di cuitannya makin berani.

Baca Juga: Dianggap Terlalu Lama Menjabat, Fadli Zon Menyarankan Gubernur Lemhannas Diganti

Sebelumnya Fadli Zon menanggapi komentar Said Didu yang membandingkan negara kerajaan dan negara republik saat memandang tentara.

Dia menyatakan Gubernur Lemhannas perlu diganti karena sudah terlalu lama menjabat.***

Editor: Kurniawan

Sumber: Twitter @fadlizon

Tags

Terkini

Terpopuler