STOP Penyemprotan Disinfektan Menggunakan Cara Fogging

31 Maret 2020, 19:36 WIB
Ilustrasi penyemprotan atau fogingg /Tim Lensa Purbalingga/

 

LENSA PURBALINGGA – Dalam menangani Covid-19, berbagai cara telah dilakukan, salah satunya dengan menyemprotkan cairan disinfektan di pasar, tempat ibadah, sekolah, rumah makan, serta area public lainnya. Namun dalam pelaksanaannya, harus dilakukan dengan cara yang tepat, dan tidak berlebihan.

Ketua Tim Pakar Gugus Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito, mengatakan, guna mencegah Covid-19, penyemprotan cairan disinfektan dengan cara pengasapan tidak dianjurkan. "Penyemprotan disinfektan secara berlebihan seperti 'fogging' tidak kami anjurkan, karena dapat menimbulkan iritasi kulit bahkan mengganggu pernapasan," kata Wiku dalam konferensi pers di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB), Jakarta, Senin, 30 Maret 2020.

Penggunaan cairan disinfektan, lanjutnya,  dilakukan spesifik pada lokasi dan benda-benda seperti lantaikursi, meja, gagang pintu, tombol lift, tangga jalan (eskalator), mesin anjungan tunai mandiri (ATM), etalase, dan wastafel, kemudian setelah menyemprotkan cairan disinfektan ke permukaan benda, sebaiknya satu menit kemudian dilakukan proses mengelap permukaan benda itu dengan mengunakan sarung tangan.

Baca Juga: 10 Cara Memverifikasi Kebenaran Berita Corona

“ Cairan disinfektan bisa membersihkan virus pada permukaan benda-benda, tubuh, dan baju. Namun, penyemprotan disinfektan tidak akan melindungi diri dari virus, jika berkontak erat dengan orang sakit, jadi sifatnya adalah sementara," ujar Wiku.

Disinfektan merupakan senyawa kimia yang digunakan unuk proses dekontaminasi yang membunuh mikroorganisme, yakni virus dan bakteri pada permukaan benda mati seperti lantai, meja, peralatan medis dan benda lain yang sering disentuh.

Dalam rangka pencegahan Covid-19, Wiku menuturkan, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir adalah cara yang paling ampuh untuk membunuh virus. Namun, apabila tidak bisa mencuci tangan segera, maka bisa menggunakan pembersih tangan (hand sanitizer) dengan bijak dan aman. ***

Editor: Henoh Prastowo

Sumber: Pikiran-Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler