12 Warga Desa Kembalikan BLT kepada Bupati Banyumas

7 Mei 2020, 20:00 WIB
BANTUAN Langsung Tunai (BLT) dikembalikan 12 Keluarga kepada Bupati Banyumas.* /EVIYANTI/PR /Tim Lensa Purbalingga/

Lensa Purbalingga - Kepala desa Sirau bersama camat Kemranjen Kabupten Banyumas mengantarkan 12 warganya, guna mengembalikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada Bupati Banyumas, Achmad Husein, di Pendopo Sipanji Purwokerto Rabu sore (6/5).

Kepala Desa Sirau, Kecamatan Kemranjen, Mualiful Khasan mengatakan, setelah adanya pemantauan dan dilakukan verifikasi ulang, ada warga yang masih mampu, namun menerima BLT.

Sebelumnya, Bupati Husein telah mengarahkan kepada pihak desa dan kelurahan agar ikut mengawasi penerimaan bantuan tunai dari pemerintah kepada warga terdampak COVID-19.

Baca Juga: Tempat Karantina Kabupaten Purbalingga Mampu menampung 250 Pasien

"Sebab ada warga yang lebih membutuhkan akan tetapi tidak menerima BLT. Sementara yang lainnya tergolong mampu tapi menerima bantuan. Sehingga BLT yang salah sasaran tersebut kami upayakan untuk diberikan kepada yang lebih berhak," kata Mualiful.

Pihak Desa kemudian melakukan pendekatan secara kekeluargaan kepada warganya.

"Kami sebelumnya melakukan musyawarah dengan warga yang masih mampu tapi menerima BLT, meminta kesediaan mereka untuk ikut membantu sesamanya yang lebih membutuhkan dengan cara mengembalikan kepada yang berhak atas BLT. Ternyata ada sebanyak 12 KK yang bersedia mengembalikan, kami sangat bersyukur mèreka menyadari kondisi yang sedang sulit ini," beber Mualiful.

Baca Juga: Banyak Pemudik, Bupati Tiwi: Pastikan Pemudik Dikarantina Dan Gunakan Gelang

Dikutip dari artikel "Meski Mengaku Tak Terlalu Mampu, 12 KK Ikhlas Mengembalikan BLT", ke 12 kepala keluarga yang mengembalikan BLT sebenarnya juga kondisi ekonominya tidak begitu mampu.

Akan tetapi melihat ada warga sekitarnya yang lebih membutuhkan mereka dengan ikhlas mengembalikan.

"Tapi kepada bupati kami sangat berharap pengganti penerima ke 12 BLT juga warga Sirau. Sebab masih banyak warga kami masih banyak yang membutuhkan," ujarnya.

Baca Juga: Gubernur Ganjar Manfaatkan Program Jogo Tonggo Lacak Keberadaan 1.500 Peserta Ijtima Gowa

Salah satu warga yang mengembalikan BLT, Siti Chasanah, warga RT 02 RW 06 mengungkapkan bahwa dirinya bersama 12 warga lainya seharusnya menerima program BLT untuk warga yang terimbas adanya wabah COVID-19.

"Sebenarnya kami juga bukan berasal dari keluarga kaya. Hidup kami biasa saja, sebetulnya juga berhak atas BLT. Namun atas dasar kesadaran dan keikhlasan karena ada warga lain yang lebih membutuhkan, saya bersama dengan 11 penerima lainnya menyerahkan kembali BLT kepada pemerintah untuk diserahkan kembali kepada yang lebih berhak,” katanya.

Sementara Bupati Banyumas Achmad Husein, mengapresiasi langkah keduabelas Warga Sirau yang berinisiatif mengembalikan program BLT.

Baca Juga: Kabar Baik, BI Berikan Bantuan 500 Paket Sembako Untuk Para PKL Di Purbalingga

Ia mengatakan, sesuai mekanisme, bantuan sosial tersebut bisa dikembalikan tetapi juga harus dilaporkan dulu ke Mensos.

“Terima kasih bapak ibu atas keiklasan mau mengembalikan bantuan. Pasti kan ini tidak ada paksaan dari Pak Camat dan Kepala Desa,” kata Husein.

Menurutnya, kesadaran ke 12 kepala keluarga tersebut benar-benar luar biasa, di saat semua dalam kesulitan, ada orang yang sudah tercatat mendapat bantuan, namun dengan sadar dan iklas mengembalikan untuk dialihkan kepada orang lain yang membutuhkan.(*)

Baca Juga: Miris! Dua Orang Pekerja Di PHK Tanpa Pesangon, Dan Diusir Dari Kontrakan

Editor: Henoh Prastowo

Sumber: Pikiran-Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler