New Normal, Ansory Siregar: Tunggu Waktu yang Tepat

29 Mei 2020, 15:35 WIB
ILUSTRASI new normal. (Freepik) /Tim Lensa Purbalingga/

Lensa Purbalingga - Wakil Ketua Komisi IX DPR dari Fraksi PKS, Ansory Siregar menilai, pada situasi sekarang, pemerintah belum mampu menerapkan fase kehidupan normal baru (new normal).

"Untuk itu lebih baik bersabar menunggu saat yang tepat untuk masuk ke normal baru, demi menghindari bahaya kemanusiaan yang abnormal," ujarnya.

Ia mengatakan, rata-rata kematian Covid-19 saat ini antara 20 sampai 25 orang per hari.

Baca Juga: Kebijakan New Normal, Ketum Muhammadiyah : Perlu Dikaji serta Penjelasan Objektif dan Transparan

Padahal, saat awal memasuki Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) minggu kedua bulan April yang lalu, rata-rata kematian antara delapan sampai 12 orang per hari.

"Bagaimana mau masuk normal baru sementara korban kematian akibat Covid-19 ini belum terkendali," kata dia.

Menurut Siregar, sebelum penerapan fase kehidupan normal baru (new normal), perlu dipastikan beberapa persyaratan yang harus dipersiapkan.

Baca Juga: Pemerintah Luncurkan Panduan Protokol Kesehatan untuk Aparat Keamanan

"Persyaratan-persyaratan yang dikeluarkan WHO, bahwa sebelum memasuki masa normal baru harus dipastikan terlebih dahulu hal-hal berikut ini," ujar Siregar, dalam rilis yang diterima di Jakarta, Jumat (29/5).

Dikutip lensapurbalingga.com dari antaranews, berikut persyaratan-persyaratan yang perlu dipersiapkan.

1. Transmisi Covid-19 sudah terkendali.

2. Kesehatan masyarakat dan kapasitas sistem kesehatan harus bisa mengidentifikasi, mengisolasi, melacak kontak dan mengkarantina.

Baca Juga: Hari Raya Idul Fitri, Bersiap untuk Berdamai dengan Covid-19

3. Mengurangi risiko wabah dengan pengaturan yang ketat pada tempat rentan dan komunitas rentan seperti lanjut usia, kesehatan mental dan pemukiman padat.

4. Pencegahan di semua lini tempat kerja.

Baca Juga: Jalani Rapid Test, Lima Karyawan Dari Sejumlah Swalayan Di Purbalingga Reaktif

5. Resiko kasus impor (imported case) sudah dapat dikendalikan.

6. Seluruh komponen masyarakat harus ikut berperan dan terlibat dalam transisi.(*)

Editor: Henoh Prastowo

Sumber: antaranews

Tags

Terkini

Terpopuler