Serial Babad Banyumas Mertadiredjan: Wasiat Raden Putra kepada Tiga Anaknya

25 Juni 2022, 14:48 WIB
Serial Babad Banyumas Mertadiredjan: Wasiat Raden Putra kepada Tiga Anaknya. /Laksa Tiar Makmuria./

Lensa Purbalingga - Babad Banyumas Mertadiredjan adalah salah satu versi Babad Banyumas yang ditulis antara tahun 1816-1830.

Babad Banyumas Mertadiredjan adalah naskah babad milik Adipati Mertadiredja I, Bupati Kanoman Banyumas.

Baca Juga: Serial Babad Banyumas Mertadiredjan: Ketiga Anak Raden Putra Menjalankan Wasiat

Babad ini ditulis ulang sekitar tahun 1904 oleh Carok Jaksa Magetan, Raden Natahamidjaja.

Salinan inilah yang dikenal oleh masyarakat umum Banyumas sebagai Babad Banyumas.

Baca Juga: Balkondes di Golaga Tidak Terurus, Purbalingga Memikat Hanya Slogan

Kemudian, pada 2020, Nasirun Purwakartun menranslet naskah tersebut ke bahasa Indonesia.

Babad Banyumas Mertadiredjan ini ditulis dalam bentuk macapat yang terdiri dari ratusan guru Gatra dan bait.

Baca Juga: DPRD Minta Pemkab Pastikan  Pertambangan Galian C di Purbalingga Sudah Berizin

Berikut adalah lanjutan Babad Banyumas Mertadiredjan yang menuliskan tentang Wasiat Raden Putra kepada Tiga Anaknya dalam bahasa Indonesia.

193.
Tidak dikisahkan lagi di Kadipaten Wirasaba
Berganti yang dikisahkan di Pajajaran
Adalah Pandita Putra (Raden Putra)
Yaang telah sempurna bertapa
Anaknya tinggal tiga orang
Ingin menyusul kakak mereka (Raden Katuhu)

Baca Juga: Penjual Angkring Meninggal Dunia, Polres Kebumen: Ada Dugaan Pencurian Dengan Kekerasan

194.
Sang ayah berucap bijaksana
Abak-anakku semua, kalau bisa sebelum saya mati nanti
Setelah saya kelak tiada
Kamu, anakku, Banyak Sasra
Bermukimlah di Pasir Luhur
Sedangkan Banyak Kumara

195.
Bermukimlah di desa Kaleng
Sedangkan adikmu
Yang perempuan kelak bermukimlah
Di desa Kejawar
Kalian laksanakan pesan ini
Ketiga anak ya pun bersujud
Direlakan untuk pergi

Editor: Kurniawan

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler