Serial Babad Banyumas Mertadiredjan: Kyai Tolih Minta Keris Gajah Endra Dikembalikan

10 September 2022, 18:20 WIB
Serial Babad Banyumas Mertadiredjan: Kyai Tolih Minta Keris Gajah Endra Dikembalikan. /Laksa Tiar Makmuria./

Lensa Purbalingga - Babad Banyumas Mertadiredjan adalah salah satu versi Babad Banyumas yang ditulis antara tahun 1816-1830.

Babad Banyumas Mertadiredjan adalah naskah babad milik Adipati Mertadiredja I, Bupati Kanoman Banyumas.

Baca Juga: Clear, Mantan Bupati Purbalingga Tasdi Bebas Bersyarat

Babad ini ditulis ulang sekitar tahun 1904 oleh Carok Jaksa Magetan, Raden Natahamidjaja.

Salinan inilah yang dikenal oleh masyarakat umum Banyumas sebagai Babad Banyumas.

Baca Juga: Ratusas Kader PKS Purbalingga Gelar Aksi Unjuk Rasa Penolakan Harga BBM

Kemudian, pada 2020, Nasirun Purwakartun menranslet naskah tersebut ke bahasa Indonesia.

Babad Banyumas Mertadiredjan ini ditulis dalam bentuk macapat yang terdiri dari ratusan guru Gatra dan bait.

Baca Juga: Bejat! Pria di Kertanegara Purbalingga Tega Menyetubuih Keponakannya yang Masih 16 Tahun

Berikut adalah lanjutan Babad Banyumas Mertadiredjan yang menuliskan tentang Kyai Tolih Minta Keris Gajah Endra Dikembalikan dalam bahasa Indonesia:

304.
Kyai Tolih menunduk sambil menyembah
Begitu besar rasa terima kasihnya
Sangant menghormati kasi sang Raja
Merasa tidak bisa membalas budi baiknya
Sampaikan pada paduka raja
Hidup mati saya pasrahkan

Baca Juga: Mantan Bupati Purbalingga Tasdi Sudah Keluar dari Penjara, Benarkah?

305.
Hamba tidak bisa memenuhi
Permintaan sang Paduka Raja
Hanya pesan saya nanti
Kalau diijinkan oleh sang Raja
Keris hamba yang dulu diminta
Berikan kembali pada saya

306.
Keris Gajah Endra yang dari Kerajaan Bonokelinh
Permintaan kedua hamba
Izinkanlah saya kemudian untuk
Mengelilingi ke luar keratin ini
Hamba tidak bisa hidup
Berada di dalam istana

Baca Juga: Laksanakan Baksos Serentak, Polres Purbalinggq Bagikan 2000 Paket Beras dan Sayuran

307.
Kyai Patih heran, lalu berkata pelan
Nanti akan saya sampaikan
Sekarang segeralah masuk ke istana
Kemudian disampaikanlah keinginan Kyai Tolih
Setelah menghadap sang Raja
Lalu diberikan padanya

308.
Keris Gajah Endra kepada Kyai Tolih
Namun hanya bilahnya saja
Tanap tempatnya, begitulah keingain Raja
Juga diizinkan untuk keliling seluruh kerajaan
Tanpa terbatas waktunya
Terserah sesukanya.***

Editor: Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler