Aktivitas Gunung Raung, Masyarakat Diimbau Tetap Tenang dan Waspada

24 Juli 2020, 22:38 WIB
Gunung Raung./Antara /Tim Lensa Purbalingga/

Lensa Purbalingga - Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember, Heru Widagdo mengatakan, beberapa kali masyarakat di Desa Gunung Malang, Kecamatan Sumberjambe, mendengar suara gemuruh dari arah Gunung Raung seiring dengan peningkatan aktivitas gunung tersebut.

"Kami juga sempat menggelar sosialisasi kepada warga di salah satu masjid di Desa Gunung Malang dan mengimbau mereka untuk tetap tenang, namun meningkatkan kewaspadaannya," kata Heru, seperti dikutip dari Antara pada Jumat, 24 Juli 2020.

Namun demikian, terkait dengan aktivitas Gunung Raung, masyarakat diminta untuk tidak terpancing dengan isu-isu yang menyesatkan dari pihak yang tidak bertanggung jawab.

Baca Juga: Mensos Usul Naikkan Harga Rokok dalam Webinar Hari Anak Nasional 2020

Baca Juga: Hasil Lengkap Liga Inggris, Liverpool vs Chelsea Tutup Pekan ke 37

Baca Juga: Hindari Krisis Ekonomi, Jokowi Perintahkan Beri Relaksasi dan Restrukturisasi bagi UMKM dan Koperasi

Ia mengimbau warga yang berada di lereng Gunung Raung tidak panik terhadap suara gemuruh, dan juga terus berkoordinasi dengan BPBD Jember dan perangkat desa setempat.

"Kami akan memberikan informasi terkait dengan aktivitas Gunung Raung, sehingga kami imbau warga tetap tenang dan tidak panik lebih dulu sebelum mendapatkan informasi dari sumber resmi," katanya.

BPBD, lanjutnya, juga akan selalu memantau dan memberikan sosialisasi terkait aktivitas Gunung Raung.

Baca Juga: Sejarah Panjang Tembakau Dalam Karya Lima Penulis Muda Purbalingga

Baca Juga: Pilkada Purbalingga 2020, Gerindra, PAN, PKS Berkoalisi atau Simalakama

"Kami terus melakukan pemantauan terhadap aktivitas Gunung Raung dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan peningkatan aktivitas gunung yang memiliki ketinggian 3.332 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu," ujarnya.

Berdasarkan data Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung pada periode 24 Juli 2020 pukul 12.00 - 18.00 WIB terpantau gunung berkabut dan asap kawah tidak teramati.

Kemudian gempa letusan sebanyak enam kali dengan amplitudo 5-8 mm dengan durasi 52-78 detik dan jumlah tremor non-harmonik sebanyak 73 kali dengan amplitudo 1-8 mm.

Baca Juga: [HOAKS] Artikel Pikiran-Rakyat.com Dipelintir, Ini Fitnah Keji kepada Media Mainstream!

Baca Juga: Ketua DPC Gerindra Purbalingga Maju sebagai Bacawabup dalam Pilkada 2020, Poros Ketiga?

Status Gunung Raung pada level II atau waspada, sehingga kami imbau, masyarakat, pengunjung, dan wisatawan tidak melakukan aktivitas dalam radius 2 kilometer dari kawah/puncak.***

Editor: Henoh Prastowo

Sumber: antaranews

Tags

Terkini

Terpopuler