Catat! Sebelum Test GeNose Penumpang Kereta Api Harus Lakukan Ini Dulu

- 28 Januari 2021, 15:03 WIB
Sebelum melakukan test GeNose penumpang kereta api harus puasa dan tidak merokok selama satu jam.
Sebelum melakukan test GeNose penumpang kereta api harus puasa dan tidak merokok selama satu jam. /Ristekbrin.go.id

Lensa Purbalingga - Calon penumpang kereta api diwajibkan untuk puasa selama satu jam sebelum melakukan test GeNose.

Imbauan puasa sebelum melakukan test GeNose ini disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam Bincang Editor GeNose di Transportasi Umum, Rabu 27 Januari 2021.

Baca Juga: Hasil Test GeNose Bisa Dipakai sebagai Syarat Naik Kereta Api Jarak Jauh, Begini Penjelasan PT KAI

Menurutnya, berpuasa selama satu jam sebelum test GeNose merupakan hal yang mudah.

"Saya pikir itu satu hal yang mudah, puasa 12 jam saja bisa masa puasa 1 jam saja tidak," ujar Menhub, seperti dikutip lensapurbalingga.com, pada Kamis, 28 Januari 2021 dari PMJnews.

Baca Juga: Jajal Alat Pendeteksi Covid-19 GeNose C19 Buatan UGM Yogyakarta, Ganjar Pranowo: Keren Ini

Menhub menjelaskan, hal ini berdasarkan hasil kesepakatan bersama antara Kementerian Kesehatan dan Gugus Tugas penanganan Covid-19.

Dengan melakukan puasa sebelum test GeNose, dimaksudkan agar deteksi virus corona lebih maksimal.

Selain itu, calon penumpang kereta api juga diimbau untuk tidak merokok satu jam sebelum melakukan test GeNose.

Baca Juga: Pemberlakuan PKM Jawa Bali Diperpanjang Dua Minggu, Begini Penjelasannya

Sebelumnya, Menhub menyampaikan, bahwa test GeNose akan wajib diterapkan di Stasiun Senen dan Stasiun Tugu Yogyakarta mulai 5 Februari 2021.

Oleh sebab itu, bagi penumpang kereta api yang sudah mendapatkan tiket, dipastikan telah di tes GeNose.

Baca Juga: Wow! Pemilik Kartu KIS Bisa Dapat Bansos Kemensos, Segera Cek Nama Penerima di Link Ini

Baca Juga: Jadwal Pencairan Bantuan Sosial BPJS Ketenagakerjaan, Berikut Cara Mendapatkan Rp1,2 Juta

"Ini langkah yang bagus dari Kereta Api, mereka memberikan suatu kemudahan dan kemurahan dan tetap menjaga protokol Kesehatan,” katanya.

Perlu diketahui, bahwa GeNose merupakan alat yang mendeteksi virus melalui hembusan nafas yang di simpan di dalam kantung udara.

Selanjutnya, kantung udara tersebut dihubungkan ke alat GeNose yang sudah didukung Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan (AI).

Baca Juga: Gampang Banget! Begini Cara Mengecek BLT UMKM Rp2,4 Juta Tahap 2

Baca Juga: Gara-gara Pembangunan Bandara Jenderal Besar Sudirman Purbalingga, Jalan dan Sawah Terendam Banjir

Baca Juga: GeNose Jadi Alat Deteksi Covid-19 yang Diterapkan di Kereta Api dan Angkutan Bus Mulai 5 Februari

Bahkan, Sistem GeNose dapat mendeteksi virus hanya dalam waktu 50 detik.***

Editor: Henoh Prastowo

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x