Ungkap Gerakan yang Akan Ambil Alih Paksa Partai Demokrat, AHY Kirim Surat ke Jokowi

- 1 Februari 2021, 18:06 WIB
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ungkap gerakan yang akan ambil alih paksa posisi Ketum Partai Demokrat.
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ungkap gerakan yang akan ambil alih paksa posisi Ketum Partai Demokrat. /Instagram.com/@pdemokrat

Lensa Purbalingga - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebutkan, adanya gerakan yang ingin ambil alih secara paksa kepemimpinan Partai Demokrat, diduga melibatkan pejabat penting negara.

Oleh sebab itu, AHY mengirimkan surat ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mendapatkan konfirmasi dan klarifikasi soal gerakan yang berupaya mengambil alih secara paksa kepemimpinan Partai Demokrat yang diduga melibatkan pejabat penting negara.

Baca Juga: Ketum Partai Demokrat AHY Sampaikan Permintaan Maaf

"Tadi pagi, saya telah mengirimkan surat secara resmi kepada yang terhormat Bapak Presiden Joko Widodo untuk mendapatkan konfirmasi dan klarifikasi dari beliau terkait kebenaran berita yang kami dapatkan ini," kata AHY di Jakarta, Senin 1 Februari 2021, seperti dikutip dari Antara.

Menurut AHY, gerakan yang melibatkan pejabat penting pemerintahan tersebut, didapatinya dari kesaksian dan testimoni banyak pihak.

Baca Juga: Peternak Ayam Petelur di Purbalingga Menjerit! Harga Telur Anjlok, Harga Pakan Melonjak

"Yang secara fungsional berada di dalam lingkar kekuasaan terdekat dengan Presiden Joko Widodo," ucapnya.

Ia mengatakan, bahwa gerakan tersebut bahkan juga mendapatkan dukungan dari sejumlah menteri dan pejabat penting di pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Menag Rencanakan Candi Borobudur Jadi Tempat Ibadah Umat Buddha Dunia, Muannas: Keputusan Paling Menawan

"Tentunya kami tidak mudah percaya dan tetap mengedepankan asas 'praduga tak bersalah' (presumption of innocence) dalam permasalahan ini," kata AHY.

Halaman:

Editor: Henoh Prastowo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x