BLT BSU Tak Dilanjutkan, Peneliti Ingatkan Program Ini Jadi Faktor Penting Pemulihan Ekonomi Nasional

- 7 Februari 2021, 13:08 WIB
Ilustrasi BLT BSU.
Ilustrasi BLT BSU. /Pixabay/EmAji

Lensa Purbalingga - Bantuan subsidi upah atau BLT BSU tahun ini tak dilanjutkan, karena tidak lagi mendapat alokasi anggaran dalam APBN 2021. Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Pingkan Audrine Kosijungan pun menyoroti hal ini.

Peneliti CIPS ini mengingatkan, bahwa program BLT BSU merupakan salah satu faktor penting dalam rangka pemulihan ekonomi nasional.

Baca Juga: Benci Mengungkit Masa Lalu! Ini Fakta Menarik Zodiak Taurus yang Jarang Diketahui

Menurutnya, BLT BSU ini bisa mengangkat daya beli warga pada masa pandemi Covid-19.

"Melihat kondisi sosial dan ekonomi Indonesia yang saat ini masih terdampak oleh pandemi, pemberian bantuan subsidi upah ini cukup rasional mengingat banyaknya sektor usaha yang mengalami perlambatan pertumbuhan akibat upaya pembatasan yang dilakukan pemerintah," kata Pingkan dalam keterangan tertulis, Minggu 7 Februari 2021, seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: Berikut 11 Fakta Menarik Tentang Zodiak Cancer yang Dikenal dengan Sifat Emosionalnya dan Sensitif

Seperti diketahui, bansos ini diluncurkan pada 27 Agustus 2020 lalu. Program ini ditujukan kepada 15,7 juta pekerja dengan jumlah sebesar Rp600.000 per bulan untuk jangka waktu empat bulan.

Sasaran utama dari BLT BSU adalah para pekerja atau buruh dengan gaji di bawah Rp5 juta per bulan.

Selain itu, bantuan subsidi gaji ini diberikan kepada pekerja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan per Juni 2020.

Baca Juga: Akun Facebook Kepala Bakeuda Purbalingga Diduplikat Orang Tak Bertanggung Jawab

Halaman:

Editor: Henoh Prastowo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x