Lensa Purbalingga - Banjir di wilayah Jakarta terjadi di Jalan Sudirman, Kemang, Widya Chandra, serta Tendean. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan penyebabnya.
Anies Baswedan menyebut, banjir yang menimpa di beberapa wilayah di Jakarta itu disebabkan oleh luapan Kali Krukut.
Baca Juga: Indro Warkop Ucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Banyumas ke-450, 'Sekali Ngapak Tetap Ngapak'
Menurut Anies Baswedan, Kali Krukut tidak mampu mendebit air dari kawasan hulu di Depok, Jawa Barat, sehingga meluap hingga mengakibatkan banjir di sejumlah daerah di Jakarta.
"Jadi curah hujan yang terjadi di kawasan hulu Kali Krukut yang melintang melindungi Jalan Jendral Sudirman, sangat tinggi dengan tercatat 136 mm / hari," kata Anies Baswedan seperti dikutip dari Antara.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 21 Februari 2021 : Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces Cek Disini!
Seperti dikutip dari PikiranRakyat-Depok.com dalam artikel Anies Sebut Banjir di DKI Dampak Kiriman dari Depok, Iwan Fals: Lha Depok Juga Kebanjiran, dengan demikian, kata Anies Baswedan, penambahan debit air bukan dari hujan lokal di kawasan Kemang atau Jalan Sudirman, melainkan kawasan antara hulu dan Jakarta.
Baca Juga: Wow! Soedanto 'Dokter Seribu Rupiah, Kisah Pelayan Masyarakat di Papua
Kemudian lintas airnya melewati dua sungai, satu Kali Mampang dan dua Kali Krukut. Kedua aliran kali itu bertemu di belakang LIPI. Lalu mengalir ke Sudirman. Jadi, saat ini adalah dampak dari kiriman udara dari kawasan tengah sekitar Depok, "ujar dia menambahkan.
Namun pernyataan tersebut menyatakan turut dikomentari oleh kritikus Virgiawan Listanto atau yang akrab disapa Iwan melalui akun Twitter @iwanfals.