6. Biaya pengiriman rendah, karena tidak membutuhkan alat penyimpanan dengan suhu -80 celcius dan sebagainya.
7. Cocok untuk kondisi medis yang vaksin lain tidak bisa mencakupnya dan mudah diadaptasikan untuk patogen yang baru, misalnya virus mengalami mutasi.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku mendukung penuh pengembangan vaksin ini.
Baca Juga: Andy F Noya Ucapkan Hari Jadi Kabupaten Banyumas ke-450 dengan Bahasa Ngapak
“Tentu saya siap dan mendukung penuh. Kalau nanti itu sudah diuji, seperti GeNose dulu, kami siap menggunakannya. Tinggal nanti dari industrinya seberapa bisa melakukan itu,” kata Ganjar Pranowo, pada Kamis 18 Februari 2021, dikutip dari Jatengprov.
Selain itu, ia pun menyatakan siap memberikan fasilitas lain untuk mempercepat riset terhadap Vaskin Nuasantara buatan Undip ini.
Baca Juga: Banjir di Wilayah Jakarta Makan Korban Jiwa, Seorang Lanjut Usia dan 4 Anak-Anak Meninggal Dunia
Baca Juga: Dinilai Berhasil Tekan Kasus Covid-19, PPKM Mikro Kembali Diperpanjang Hingga 8 Maret 2021
Baca Juga: Vaksin Merah Putih Diharapkan Dapat Izin Penggunaan Darurat Akhir Tahun 2021